Hastag Indonesia Tanpa PKS Trending Meski PKS Bantah Edy Mulyadi Kadernya
Bukan kader, tapi @PKSejahtera ga brani kecam kata2 Edy Mulyadi
Hastag Indonesia Tanpa PKS #IndonesiaTanpaPKS trending menemani #TangkapEdyMulyadi
Meski pihak PKS membantah jika Edy Mulyadi bukan kader PKS, namun Netizen terkesan tetap mengaggap wartawan senior tersebut orang PKS.
Sebab narasinya serupa yakni tak setuju pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
PKS menolak pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam, Kalimantan, dengan mengerahkan akun media sosialnya.
Terakhir PKS melalui politisi seniornya Hidayat Nur Wahid mengusulkan untuk melakukan referendum rakyat tentang pemindahan IKN.
Padahal IKN sudah dirancang sejak 2019, tinggal pemilihan pimpinan yang akan mengekapalai Nusantara, nama ibu kota baru.
Sementara itu di DPR hanya PKS yang tiba-tiba secara masif mendengungkan penolakan pemindahan ibu kota.
Sehingga aksi PKS itu sempat memunculkan balasan dari netizen tentang Referendum #BubarkanPKS.
Kini Mantan Caleg PKS Edy Mulyadi membuat narasi lebih galak.
Yakni menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, menduga IKN akan dihuni penduduk China hingga menghujat Prabowo pura-pura tidak tahu bahaya pemindahan IKN.
Video bernada provokasi dari Edy Mulyadi membuat netizen geram hingga terus menggaungkan #TangkapEdyMulyadi. Ada juga #TangkapEdyMulyadiPKS
Berikut cuitan sejumlah netizen terkait #IndonesiaTanpaPKS
@IMulya77: #IndonesiaTanpaPKS damai!!!
@niubluer: Apapun yg dituduhkan dan difitnahkan oleh mrk, itulah sebenarnya adalah mrk dan yg sdg mrk perbuat. #IndonesiaTanpaPKS
@PengelanaJaya: Masyarakat gak bodoh mau ngeles kayak apa juga gak akan bisa dibohongi #TangkapEdyMulyadiPKS
@aa_angon: Tagar yang cocok bgt. Indonesia tanpa PKS..hewan hewan peliharaan nya akan kelaparan,dan lama lama mati..#IndonesiaTanpaPKS
@CryptoKuta: Kalimantan Membaraaa…! Koalisi Pemuda Kalimantan Timur..! Jangan Gangguu Kamiii…! #TangkapEdyMulyadiPKS
@tjhinfar: Indonesia akan damai dan aman jika tdk ada kelompok intoleran seperti PA 212, FPI dan HTI. Indonesia juga akan maju jika tdk ada partai PKS. Jadi… tenggelamkan PKS. #TangkapEdyMulyadiPKS
@tjhinfar: Lambungkan gaes. #IndonesiaTanpaPKS Penghinaan terhadap masyarakat Kalimantan adalah penghinaan terhdp masyarakat bangsa Indonesia !!! #WargaKalimantanBukanMonyet
@MrsRachelIn; Bukan kader, tapi @PKSejahtera ga brani kecam kata2 EM yang ga beradab toh. Sampai kapan Keonaran & Kebohongan bebas mecah belah NKRI?
Sementara itu Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menegaskan, partainya tak memiliki hubungan dengan Edy Mulyadi yang kini menjadi sorotan publik setelah membuat pernyataan kontroversial tentang Kalimantan.
Mabruri tak membantah bahwa Edy Mulyadi pernah bergabung dengan PKS sebagai calon legislatif dalam pemilu sebelumnya.
Namun, ketika pemilu telah usai, kini Edy Mulyadi sudah tidak aktif lagi di struktur level kepengurusan PKS mana pun dan bukan pejabat struktur partai.
“Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan (Edy Mulyadi),” kata Mabruri dikutip dari laman resmi PKS, Minggu (23/1/2022).
“Segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang,” sambungnya.
Selain itu, Mabruri menambahkan, setiap sikap pernyataan PKS juga dapat dilihat oleh masyarakat lewat situs dan akun media sosial resmi PKS.
Mabruri menjelaskan, PKS sendiri memang masih menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), tapi sikap tersebut selalu disampaikan oleh wakil-wakilnya di DPR melalui forum-forum konstitusional.
“Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh undang-undang,” tegasnya.
Kendati demikian, lanjut Mabruri, penolakan tersebut bukan lantas mengartikan bahwa PKS berusaha tampil beda atau melawan arah jalan pemerintah.
“Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah bukan berarti bersikap asal beda dan tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik,” tutur Mabruri.
Mabruri pun berharap perbincangan soal IKN yang dikonsumsi oleh publik senantiasa dalam iklim diskusi yang sehat.
Jangan sampai, pernyataan dari pihak seperti Edy Mulyadi itu dapat memperkeruh keadaan sehingga menimbulkan permasalahan ke depannya.
Seperti diketahui Edy Mulyadi mendadak jadi perbincangan gara-gara pernyataanya tentang IKN, termasuk menghina Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Nah terkait Prabowo Subianto, Edy Mulyadi disebut telah dilaporkan ke Polda Sulut.
Laporan itu dilayangkan oleh DPD Gerinda Sulut dengan laporan polisi laporan polisi (LP) bernomor LP/B/29/I/2022/SPKT/POLDA SULUT.
Edy Mulyadi merupakan wartawan senior yang telah bekerja di beberapa media.
Edy lahir di Jakarta pada 8 Agustus 1966. Ia memulai kiprahnya sebagai wartawan pada 1991 di Harian Ekonomi Neraca.
Dia juga disebut pernah berkarir di beberapa media besar seperti Media Indonesia, Metro TV, TPI sampai Warta Ekonomi.
Selama ini, Edy Mulyadi dikenal sebagai tokoh yang kontra bahkan kerap mengkritik pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, Edy juga diketahui pernah mencalonkan diri sebagai Caleg dari PKS untuk Dapil Jakarta III namun gagal.