Business is booming.

Justice For Tangmo Nida Trending, Netizen Protes Penutupan Kasus Sang Aktris

Saya kehilangan rasa hormat terhadap negara ini. Bagaimana bisa keadilan hilang di negara ini?

Setelah  #blacklist_thailand_forholiday kini muncul #justicefortangmonida.

Trending tentang aktris Tango Nida nadanya sama yakni gugatan atas pengusutan penyebab kematiannya yang tidak tuntas.

Polisi Thailand dikabarkan akan mengumumkan penutuhan kasus aktris berusia 37 tahun itu Jumat (11/3/2022) hari ini.

Sebelumnya indikasi penutupan kasus Tangmo Nida menguat karena pengusutan serius atas kasus itu tak kunjung dilakukan.

Penutupan kasus akan dilakukan karena mereka menyatakan telah menemukan kesimpulan bahwa Tangmo Nida tewas, setelah kecebur ke sungai, karena kecelakaan bukan pembunuhan.

“Negara tanpa hukum, polisi tidak kompeten = thailand,” demikian tulis akun @justice4tangmo1.

“Polisi bilang lagi mempersiapkan video & gambar yang tepat jatohnya Mo, bakal di up di konf pers mengakhiri apakah kasus ini bener kecelakaan/lainnya. Lo percaya? Jujur ngga wkwk, tapi semoga ada keajaiban mereka beneran jujur & kebenaran terungkap,” kata @prreeetttty.

“Saya kehilangan rasa hormat terhadap negara ini. Bagaimana bisa keadilan hilang di negara yang begitu indah? Saya tidak percaya orang Thailand menutup mata mereka dengan ini Rupanya, uang lebih penting daripada keadilan hidup seseorang.” Demikian @liu_yang15

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Bangkok Post tentang Tangmo Nida adalah tentang hasil otopsi.

Otopsi tidak menemukan gigi patah atau cedera kepala pada tubuh aktris TV Nida “Tangmo” Patcharaveerapong.

Tngmo tenggelam setelah jatuh dari speedboat ke sungai Chao Phraya pada 24 Februari.

Baca Juga:  Profil Syarini, Trending karena Netizen Kangen dengan Berbagai Gayanya Semasa Sering Tampil di TV

Berbicara dengan syarat anonim, dokter forensik di Institut Kedokteran Forensik (IFM) Rumah Sakit Umum Polisi menyatakan temuannya.

Dokter yang melakukan otopsi mengatakan dia tidak menemukan gigi yang patah, sementara pemeriksaan di tengkorak aktris tidak menemukan tanda-tanda trauma dari benda keras.

Otopsi dilakukan setelah aktor dan petugas penyelamat Ekkapun “Tide” Bunluerit, yang termasuk orang pertama yang melihat mayat itu setelah diambil dari sungai.

Ia mengatakan kepada sebuah acara TV bahwa wajah Tangmo mungkin terkena benda keras. memar di sekitar mata kanannya, dengan beberapa gigi tampak patah.

Dokter mengatakan tubuh memiliki beberapa luka, terutama yang besar ditemukan di paha kanan.

Sampel jenazah Tangmo sudah dikirim ke dua rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan sehingga belum bisa diketahui hasilnya.

Tangmo, 37, jatuh ke Chao Phraya sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari saat bepergian dengan speedboat bersama lima orang lainnya. Mayatnya ditemukan pada 26 Februari.

Kasus Ditutup Hari Ini?

Sementara itu sebuah sumber polisi kepada Bangkok Post mengatakan penyelidikan atas kematian Tangmo Nida bakal dihentikan usai menemukan bukti pemilik dan pengemudi speedboat lalai hingga Tangmo Nida meninggal.

“Para penyelidik akan menyimpulkan Por Tanupat dan Robert Phaiboon bertindak sembrono dan menyebabkan kematian aktris itu. Penyelidikan diperkirakan selesai Jumat,” kata sumber seperti diberitakan Bangkok Post sejak Selasa (8/3).

Dalam penyelidikan, Pengemudi speedboat Robert Phaiboon Trikanjananun mengakui belum mahir dan telah membuat kapal oleng hingga aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong terlempar ke sungai dan meninggal dunia.

“Robert Phaiboon Trikanjananun sudah memberi tahu penyelidik bahwa dia tidak tahu banyak cara mengemudikan perahu dan ingin mencobanya pada 24 Februari malam,” kata polisi, seperti diberitakan Bangkok Post.

Baca Juga:  Scarring effect Hantui Pemulihan Ekonomi di Indonesia, Apa itu Scarring effect?

Selain Robert Phaiboon, beberapa orang yang turut di atas speedboat adalah pemilik kapal Por Tanupat Lerttaweewit, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn, dan Gatick Idsarin selaku manajer Tangmo.

Pada Kamis (24/2) malam, mereka sedang dalam perjalanan menyusuri Sungai Chao Phraya dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi dengan speedboat.

Namun pada pukul 22.40 waktu setempat, aktris 37 tahun tersebut dilaporkan jatuh ke sungai dengan kondisi tanpa mengenakan jaket pelampung.

“Saat Robert Phaiboon berada di belakang kemudi, Tangmo Nida, 37, jatuh ke sungai karena goncangan tiba-tiba dari kapal saat dia hendak bangun dari bagian belakang kapal,” kata polisi mengutip pengakuan Robert Robert Phaiboon.

Lima orang yang berada di speedboat bersama Tangmo Nida juga mengakui bahwa mereka dalam keadaan mabuk pada saat kejadian.

Oleh sebab itu, polisi mengatakan bukti dan keterangan saksi menunjukkan bahwa kelalaian menyebabkan kematian aktris Thailand Tangmo Nida, bukan

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Wilayah 1 Mayjen Pol Udom Yomcharoen mengatakan Kepala Polisi Jenderal Pol Suwat Jangyosuk bertemu dengan penyelidik, petugas forensik, dan lainnya pada Selasa (8/3).

Pertemuan itu dilakukan untuk pengarahan perkembangan penyelidikan kasus Tangmo Nida meninggal dunia. Pertemuan tersebut juga diharapkan menjadi yang terakhir.

Kepala polisi disebut memberikan pedoman untuk menyimpulkan kasus tersebut, setelah menjernihkan semua keraguan.

Sejauh ini, baru Por Tanupat dan Robert Phaiboon yang didakwa atas kelalaian dan mengoperasikan kapal tanpa izin sehingga sang aktris meninggal dunia. Kedua laki-laki itu ditahan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Pengadilan Nonthaburi.

Namun, media Thailand memberitakan penyelidik dapat mempertimbangkan mengajukan tuntutan baru kepada salah satu penumpang kapal, yakni Job Nitas Kiratisoothisathorn.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...