Penyusup Demo Mahasiswa Ditangkap, Kapolri Fokus Awasi Penyusup Demo
Kapolri: Ini yang kita jaga dan kita lihat, alhamdulillah semuanya berjalan kondusif

Berita penyusup bertebaran pada hari demo Mahasiswa 11 April 2022.
Mereka dengan mudah menggunakan jaket almamater universitas apa saja.
Misal dipergokinya sembilan orang yang diduga penyusup di kawasan Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
Hal itu seperti dibagikan instagram @jatanraspoldametrojaya
Mereka menunjukkan foto sembilan orang yang diduga hendak berunjuk rasa.
Dua diantara mereka ternyata membawa senjata tajam.
Senin, 11 April 2022 sekitar pukul 11.00 WIB, Telah diamankan 9 orang yang bukan Mahasiswa, di sekitar Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat
Pada saat anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan aksi demo, dengan 2 orang di antaranya membawa senjata tajam.
Menyampaikan aspirasi, boleh. Tapi jangan sampai terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Demikian caption @jatanraspoldametrojaya
Jika jumlah masa yang berada di DPR diperkirakan ada 500 mahasiswa masa yang berada di kawasan istana negara diperkirakan mencapai 1000 massa.
Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya mengamankan unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dari kemungkinan adanya penyusup yang mengganggu agenda mahasiswa.
“Yang kita harus hindari tentunya adalah jangan sampai ada penumpang atau penyusup yang kemudian mengganggu proses dari kegiatan yang ingin dilakukan oleh teman-teman mahasiswa.”ucap Sigit kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin.
“Ini yang harus kita jaga dan kita pisahkan,” imbuhnya.
Pengamanan tersebut bertujuan agar para mahasiswa yang menyampaikan aspirasi betul-betul bisa satu suara dan murni merupakan aspirasi mahasiswa tanpa ada tumpangan dari oknum yang ingin memanfaatkan para mahasiswa.
“Ini yang kita jaga dan kita lihat, alhamdulillah semuanya berjalan kondusif dan Polri pasti akan memberikan pelayanan yang terbaik agar proses demo dari teman-teman mahasiswa bisa berjalan aman, lancar, aspirasinya tersampaikan,” tuturnya seperti dilansir Antara.
Sigit melanjutkan, tentunya para pemangku kebijakan, dalam hal ini adalah pemerintah, akan mendengarkan dan tentunya diharapkan bisa menindaklanjuti apa yang menjadi harapan para mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga menegaskan bahwa ia sudah memberi instruksi kepada para aparat yang bertugas untuk bisa memberikan pelayanan terhadap aksi demo mahasiswa.
Instruksi tersebut bertujuan untuk memberi jaminan terhadap kebebasan berpendapat bagi mahasiswa di tengah negara yang demokratis.
“Oleh karena itu kami sudah tugaskan seluruh anggota untuk mengawal dan mengamankan agar proses demo bisa berjalan dengan aman, dengan damai, dengan tertib, dan kemudian aspirasi dari teman-teman mahasiswa bisa tersampaikan,” kata Sigit.
Ia berpandangan bahwa hal ini menjadi sangat penting karena mahasiswa merupakan pengawal demokrasi yang selalu bersuara kritis.
“Tentunya harus kita jaga,” ucapnya.
Terkait dengan beberapa demonstran yang berhasil diamankan, Sigit mengungkapkan terdapat beberapa orang yang membawa senjata tajam, namun hingga saat ini belum ada yang membawa senjata api. Aparat masih melakukan pendalaman terkait hal ini.