Business is booming.

Visi Gus Muhaimin Trending, Netizen: Jangan Pilih Capres Tanpa Visi Berantas Korupsi

Tagar Visi Gus Muhaimin trending di media sosial Twitter pada Kamis (8/9/2022), menyusul Ketua Umum PKB ini menggelar acara peluncuran buku Visi Indonesia versi Gus Muhaimin di Dome Spark Senayan Jakarta, Rabu (7/9/2022) siang.

Netizen pun bereaksi menanggapi tagar Visi Gus Muhaimin hingga tercatat 15.400 ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @WAHYU_UNIFORM menulis, “Capres/cawapres 2024 yg gak punya blueprint pemberatasan korupsi scr cepat & berefek jera TIDAK LAYAK dipilih menjadi pimpinan nasional. Ujung2nya akan membawa +62 dlm cengkeraman oligarki. Krn biang masalah bangsa ini adalah KORUPSI. 2024 Rakyat hrs lbh cerdas Berdemokrasi”

Lalu akun Twitter @nanangsusanto28 menulis, “Membangun kepemimpinan dengan visi, sudah saatnya rakyat cerdas pilih pemimpin”

@jahsragi menulis, “Tetep aja kena karma gus dur”

@Jessy73475465 menulis, “Kereenn”

@Sarifud28398725 menulis, “Pengamat Nilai Visi Gus Muhaimin Identik dengan Presiden Jokowi”

@irwan24tanjung menulis, “Kalau identik…bisa2 bbm naik lg kalau imin terpilih”

@MIrvan68334390 menulis, “Gus Muhaimin ini Jenderal Kancil yang pandai bermanuver. Semangatnya selama menjadi aktivis mahasiswa masih terasa sampai saat ini. Tidak ada partai politik yang Ketua Umumnya berlatarbelakang aktivis, kecuali PKB.”

@tppkemendes menulis, “Menjamin dan melindungi Hak Asasi Manusia, dengan penguatan sistem demokrasi, toleransi dan penghormatan pada hak-hak sipil dan kelompok minoritas serta terpinggir Visi Gus Muhaimin”

@AbduljosM menulis, “WA laaaah… Saiki piye nasibe wong ndeso….. Sampean mrene.. . Pupuk petani mahal dan langka… Panen harga murah…. Wes mboh… Suwe suwe tambah jengkel akeh omonge… Wujude ….????”

@BmRheinhard menulis, “lagu lama pak..lagu baru juga sdh tidak laku”

@ChoirilAkbar6 menulis, “Para pendiri bangsa memberikan contoh, meski beliau2 adalah politisi, diplomat, pedagang, bahkan jadi presiden dan wapres, mereka tetap mengangkat pena. @cakimiNOW Pemimpin generasi skrg yg meneladani tradisi mereka.”

@sukoyo793 menulis, “Manifestasi Visi Gus Muhaimin
@cakimiNOW untuk mewujudkan masa depan Indonesia yg lebih berkejahteraan.”

@Fitrian22398783 menulis, “Masa depan Indonesia yang lebih baik visi gus Muhaimin@cakimiNOW”

@asmirzan menulis, “Visi Gus Muhaimin “Politik Ke-Indonesiaan, melalui modernisasi birokrasi, politik luar negeri untuk melindungi manusia dan aset-aset negara”

@zainul_munas menulis, “Ada 9 pokok pikiran Visi Gus Muhaimin yg tertuang dalam buku Visioning Indonesia
@cakimiNOW”

@AhmadRafaza menulis, “”Penyiapan SDM-SDM unggul Indonesia melalui sistem pendidikan yg berorientasi pada pembentukan karakter, kemandirian dan inovasi”. Mengapa kita harus punya SDM unggul?, karena menjadi bangsa maju harus ditopang oleh manusianya yang unggul”

@FachrusSe menulis, “Visi yg cerdas utk kemandirian Bangsa”

@BantenAchonk79 menulis, “Gus Muhaimin memaparkan bagaimana peta jalan yang harus dilakukan bangsa Indonesia agar mampu mewujudkan kesejahteraan lahir & batin.”

@Septianpacitan menulis, “Kereeeen mantab, untuk indonesia lebih sehat “Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan”

@Cebong_Insyap menulis, “Yg dukung 3 periode ya…”

@branjangan01 menulis, “Basi, model pencitraan seperti itu”

@ezzyrehym menulis, “Visi misi buat apa? bukan yg kemarin mengusulkan 3 periode ya?”

@yudidam4r menulis, “Visi pembangunan ekonomi maritim memang sangat jarang dimunculkan oleh politisi, karena tidak semua orang menguasai. Apabila ada yang memunculkan atau berniat mengembangkan ekonomi maritim suatu terobosan berani.”

@Hariati0031 menulis, “Pokoke taun rongewu pat likur
@cakimiNOW PRESIDEN”

@VanMubarak menulis, “Visi jelas untuk kebaikan bangsa”

Muhaimin Luncurkan Buku Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meluncurkan buku tentang politik kesejahteraan guna mewujudkan keadilan yang berjudul “Visioning Indonesia: Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan” di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga:  Profil Kombes Pol Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Akpol 2000, Dirintelkam Polda DIY

Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI mengatakan politik kesejahteraan yang berorientasi pada keadilan sosial perlu untuk mewujudkan kebijakan menutup kesenjangan antara rencana negara dengan realitas di masyarakat.

“Tugas kita adalah menutup kesenjangan antara rencana dan niat baik negara dengan kenyataan yang dihadapi masyarakat,” kata Muhaimin dikutip Antaranews.com di The Dome Senayan Park, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Oleh karena itu, dia mengatakan dengan buku tersebut dapat menjadi pengingat untuk kembali merefleksikan pentingnya memegang landasan juang yang dinamakan tujuan berbangsa dan bernegara.

“Agar semua usaha, semua perjuangan di pemerintahan, di legislatif, di seluruh lini masyarakat, terus; tidak bisa tidak terputus dengan fondasi, tujuan, dan visi yang kita miliki sebagai sebuah bangsa,” jelasnya.

Dia menambahkan perlu ikhtiar dan usaha bersama untuk menghidupkan dan menggali kembali visi berbangsa yang senantiasa diuji di lapangan.

“Saya yakin kita semua pada dasarnya punya visi yang sama,” tambahnya.

Muhaimin menjelaskan buku tersebut merupakan rangkaian perjalanannya ke seluruh Indonesia, yang di dalamnya termuat pula diskusi, dialog, dan pidatonya.

Jalan politik kesejahteraan untuk membangun Indonesia berkeadilan di antaranya mencakup politik inklusi, politik pemerataan dan keadilan, politik hijau, politik hak asasi manusia (HAM), politik keindonesiaan, hingga meningkatkan partisipasi politik perempuan di sektor publik.

Dalam acara peluncuran buku tersebut, hadir Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, serta Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.

Hadir pula perwakilan duta besar di Indonesia, fraksi DPR RI, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, pengurus PKB, hingga para kiai dan ulama yang juga mengikuti secara daring.

Baca Juga:  Setelah Datangkan Giroud, AC Milan Incar Nikola Vlasic

Adapun narasumber dalam peluncuran buku tersebut di antaranya Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari, mantan Ketua BPIP Yudi Latif, Ekonom Senior Faisal Basri, Pengamat Politik Rocky Gerung, hingga Presenter Najwa Shihab.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...