PSSI Trending, Netizen Setuju Boikot Nonton Sepakbola?
Ketum PSSI menunda panggilan pemeriksaan di Polda Jatim pada Selasa

Tagar PSSI trending di media sosial Twitter pada Rabu (19/10/2022), menyusul Ketum PSSI menunda panggilan pemeriksaan di Polda Jatim pada Selasa (18/10/2022) demi untuk bermain sepakbola bersama Presiden FIFA Gianni Infantino.
Sontak netizen gaduh menanggapi tagar PSSI yang bersandingan dengan tagar Kanjuruhan hingga tercatat ribuan ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.
Hadirin yang berbahagia, Ketum PSSI menunda panggilan pemeriksaan di polda jatim tgl 18 oktober kemarin pic.twitter.com/duqBZRobPg
— andreas marbun (@andreasmarbun) October 19, 2022
Seperti pemilik akun Twitter @KiBodas menulis, “Strategi alibi tidak datang diperiksa… Contoh yg tdk baik bagi keadilan hukum…”
Lalu akun Twitter @andyOezil27 menulis, “Hilang nalar…. FIFA yg harus nya datang meng investigasi malah terbawa bobroknya PSSI di ajak main fun football.. Bxxd….”
@Arfannn1 menulis, “Berduka 133 orang meninggal, lha ini ngajak fun footbal,, fun? Fun?”
@hklidr menulis, “Ga habis pikir bro, mereka malah pada main bola :(“
@azizafrizaLLL menulis, “maaf harus mengatakan …
pak ketua umum , anda tidak punya rasa malu dan empati 😡😡😡 kepada sanak saudara korban meninggal di stadion kanjuruhan malang 🙏🏻”
@babarionino menulis, “kita gabisa boikot aja, setiap ada pertandingan ga usah ditonton lah. cape gini terus”
@korantempo menulis, “Bila Ketua PSSI Mochamad Iriawan tak mau mundur, kitalah yang harus mundur dari lapangan. Jangan menonton sepak bola lagi sampai reformasi PSSI terwujud.”
@Ardathvaldez83 menulis, “Lebih baik begitu.”
@extraxcabe menulis, “Saya jg dukung”
@AnggerKomen menulis, “Biar gak ada pemasukan tiket…🙊😅 Jika tak ada penonton, maka sponsor pun akan lari…
Maaaaaaantabs…”
@alyciacareyam menulis, “Setujuu,, dan kerusuhan dalam pertandingan bola bakalan hilang di indonesia 👍”
@lukmaninside13 menulis, “Gk sah nonton di stadion, nonton di tv aja,”
@TirtaDaya menulis, “Berat pasti @PSSI ga ada penonton di stadion ga ada pemasukan. Iklan juga males ga ada yang nonton. Pernah kejadian periode covid kemaren”
@m_sanusi_red20 menulis, “Penoton itu motor penggerak sepak bola, tanpa penonton/fans bola, tidak akan ada sponsor yang mau membiayai sepak bola.”
@fuadzain84 menulis, “Mada mati hati nya”
@mister_felix14 menulis, “Urusan yg tidak bisa ditinggalkan katanya.. ohh ini urusannya fun football, bangsat memang”
@LM_Alfatih menulis, “Sama sama ga guna ternyata PSSI dan FIFA”
@titisharyo menulis, “Kok bisa ya, mantan Polisi tapi gak taat sama aturan hukum. Aneh”
@anovaway menulis, “Gak punya hati. Gak punya harga diri. Gak punya malu. Lengkaaap sudah busuknya orang orang itu.”
@VinoGBastian__ menulis, “Dibanding main bola bareng, lebih baik main ke rumah korban tragedi kanjuruhan bareng2. Mereka lbh penting.”
@muhamadtsawier menulis, “Namanya juga ketua P$$I bang, kalo ga ngewalak mana bisa”
@IqbalAlinel menulis, “Pak ibul otak nya gak sampe sana bng 😭”
@septiarinim menulis, “Ko ketum gada pikiran kek begini ya bang hehe”
@2nd_accountXYZ menulis, “Inilah kalo bule dibiarin ngelola sepakbola lokal……ga punya empati dan rasa tanggung jawab, yg penting adalah konten dan eksposur”
@R_Godanggg menulis, “Iwan bule dalam hati :
“Mayan ada foto berdua presiden FIFA, bekal foto baliho nyaleg nanti”
@gembeldigital menulis, “Kirain yang belegug pssinya aja ternyata fifanya oge…”
@Bokis44224322 menulis, “FIFA sendiri, khususon presidennya kan sering dikritik juga sama orang luar”
@royalvin2018 menulis, “Ajak juga bg orang2 institusi POLRI nya jenguk kerumah Para korban juga…Kita jgn focus kepengurus aja,sementara pelaku pembunuh sebenarnya juga aman2 saja. Focus kita terbelah karena sibuk ngurus nuruni pengurus saja,sementara yg sebenar benar nya salah kita lupa MENUNTUTNYA”
@putrinabila1321 menulis, “Kalau PSSI ngajak rombongan FIFA langsung ke Malang datang ke rumah korban akan lebih tepat, tapi entah apa yg ada dibenak orang2 PSSI ini”
@papafranku6666 menulis, “Ngapain FIFA di ajak ke rumah korban? Ga ada urusan dong presiden FIFA.
@tigs78 menulis, “Memalukan untuk keduanya, ternyata fifa = pssi ga punya empati. Lost for words 😥”
@EvansDW_69 menulis, “apa yg mau kalian harapkan dari FIFA yg sama saja cuma mentingin cuan buat mereka, jadikan pemain robot dgn terus menambah kompetisi dan membuat jadwal yg semakin padat.”
@Firman2941 menulis, “Negara acak adut, presiden undang fifa buat maen bola breng sma orang yg semestinya paling bertanggung jawab tragedi kanjuruhan”
Batal Diperiksa Polisi, Ketum PSSI Bermain Bola dengan Presiden FIFA
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sejatinya mendapat panggilan pemeriksaan oleh kepolisian pada Selasa (18/10/2022).
Namun, pemeriksaan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule terkait Tragedi Kanjuruhan berubah jadwal.
Alasannya karena PSSI kedatangan tamu penting yakni Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk membahas transformasi sepak bola Indonesia dengan federasi sepak bola internasional tersebut.
Hanya saja, pertemuan PSSI dengan FIFA diwarnai dengan pertandingan persahabatan antara kedua pihak di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.
Gianni Infantino dan Iwan Bule ikut turun aksi di tim yang sama dan cetak gol!
Berdasarkan laporan Antara News, pertandingan persahabatan tersebut atas permintaan Gianni Infantino.
“Presiden FIFA beserta rombongan mengajak PSSI untuk bermain sepak bola. Ini bagian dari keinginan beliau,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dikutip Kompas.com.
Harapannya, dengan laga persahabatan itu tidak menyurutkan antusiasme sepak bola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.
“Apa pun bisa terjadi di dunia, tetapi sepak bola diharapkan tetap berjalan,” ujar Yunus Nusi.
Langkah FIFA untuk Indonesia ke Depan
Kehadiran Presiden FIFA Gianni Infantino tak lepas dari Tragedi Kanjuruhan. FIFA siap membantu transformasi sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, dia juga bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membangun sepak bola tanah air.
“Kami akan bawa para expert, kami memastikan Indonesia bisa bersinar melalui sepak bola,” kata Gianni Infantino dikutip situs resmi PSSI.
“Saya datang ke Indonesia juga untuk menjanjikan kerja sama antara FIFA, AFC, dan pemerintah memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi di masa depan, menganalisa segala hal untuk merancang apa yang perlu dilakukan untuk ke depannya dalam memperbaiki hal ini,” ucap dia.
“FIFA akan stay untuk bekerja sama dengan erat dan akan mendukung PSSI.”
“Fokus pada infrastruktur, manajeman penonton, edukasi untuk memastikan Indonesia siap tidak hanya untuk Piala Dunia U20 2023, dan masa depan sepak bola juga,” tandas dia.