Babak Pertama Man City vs Man Utd 1-1, Handsball Grealish, Penalti Fernandes
"Aturan penalti handball perlu diperhatikan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan Grealish untuk mencegahnya."
Manchester United akhirnya berhasil menyamakan skor 1-1 pada babak pertama Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (3/6/2023).
Gol penyama skor dari MU dicetak Bruno Fernandez melalui titik penalti.
Ada pun penalti terjadi mengundang kontroversi.
We're level at the break thanks to two dramatic moments 🤩
Who takes this in the second half? 👇 pic.twitter.com/7UJJFXDsP7
— Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) June 3, 2023
Saat itu berlangsung perebutan bola atas antara Jack Grealish dan Wan Bissako.
Grealish yang hendak menyundul bola terlewat dan Bissaka yang berhasil menyundul bola.
Bola sedikit menyentuh tangan Grealish.
Nah wasit yang memimpin pertandingan Paul Tierney memilih melakukan VAR.
Usai menonton tayangan ulang, ia langsung menunjuk titik penalti.
Pemain Manchester City sempat memprotes, namun keputusan tak lagi dianulir sang wasit.
Sejumlah netizen mempertanyakan aturan handsball berbuah penalti.
“Aturan bola tangan sangat bodoh akhir-akhir ini, apa yang sebenarnya ingin dilakukan Grealish?”
“Aturan penalti handball perlu diperhatikan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan Grealish untuk mencegahnya.”
“Menyusul ulasan VAR tentang bola tangan Jack Grealish, Manchester United mendapat hadiah penalti. #FACupFinal”
“Itu mengenai tangannya jadi seharusnya penalti.. Tapi aturan ini sangat kacau untuk apa itu handball. Itu sangat dekat, di mana lagi Greish bisa meletakkan tangannya ?! Konyol. Aturan perlu diubah secepatnya.”
“Apa yang ingin dilakukan Grealish di sana? Hanya tidak melompat dan membiarkan AWB mendapatkan tajuknya? Aturan bola tangan membutuhkan beberapa pekerja.”
Sebelumnya, tak sampai 1 menit Manchester City menjebol gawang Manchester United di babak final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (3/6/2023) pukul 21.00 WIB.
Gol tersebut berawal dari kecerdikan kiper City, Stefan Ortega yang membuat tendangan jauh ke pertahanan MU.
Tendangan jauh itu diterima dengan sundulan kepada Erling Haaland, sundulan itu diteruskan Kein De Bryne dan kapten Ä°lkay Gundogan meneruskan dengan tendangan voli ke arah gawang MU.
Kiper MU hanya termangu melihat tendangan Gundogan merebok sisi kiri atas gawangnya.
Play it on repeat 🔄#EmiratesFACup pic.twitter.com/7icU5OL3F5
— Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) June 3, 2023
Ada yang menyebut gol Gundogan terjadi detik ke 12, 13 atau. Yang pasti gol Gundogan menjadi gol tercepat piala FA musim ini.
MU memasang formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Marcus Rashford sebagai target man.
Ia mendapat dukungan tiga gelandang yakni Jadon Sancho, Fernandes dan Christian Eriksen yang biasanya menjadi gelandang bertahan.
Sementara itu pelatih City, Pep Guardioa memasang formasih andalannya 3-2-4-1.
Formasi ini telah terbukti menyingkirkan Real Madrid di Liga Champions dan mengalahkan Arsenal di Liga Inggris.
Bedanya City memasang kiper kedua Stefan Ortega, kiper pertama City, Ederson diprediksi sengaja disimpan untuk final Liga Champions.
Stefan Ortega Moreno lahir 6 November 1992. Ia memang spesialis kiper Manchester City untuk Piala FA.
Dan terbukti selalu menang dengan skor besar, bahkan tiga kali penampilan di Piala FA, gawangnya tak pernah kebobolan.
Starting XI
Manchester City (3-2-4-1): Ortega; Walker, Dias, Akanji; Stones, Rodri; Silva, Gundogan, De Bruyne, Grealish; Haaland.
Manchester United (4-2-3-1): De Gea, Shaw, Lindelof, Wan Bissaka; Casemiro, Fred; Sancho, Eriksen, Fernandes; Rashford.