ISIS Bom Afghanistan, Taliban Marah, ISIS Musuh Besar Taliban
ISIS ingin melemahkan Taliban yg sedang ciptakan stabilitas di Afghanistan

Kehadiran ISIS dengan bom bunuh dirinya di Bandara Afghanistan memberi warna baru politik di Negara yang kini dikuasai Taliban.
Ada yang menyamakan ISIS dan Taliban sama-sama Islam garis keras.
Namun perbuatan ISIS kali ini bukan saja membuat AS marah, namun dikecam Taliban.
ISIS dan Taliban pun menjadi tampak berbeda.
Mereka tak segaris perjuangan, malah sedang melakukan persaingan meski saling menikam.

Berikut cuitan netizen terkait ISIS.
@SantorinisSun: Kali ini ISIS yg berulah! Menyerang Amerika di saat Taliban yg berkuasa di Afghanistan ini menimbulkan berbagai spekulasi. Apa benar ISIS akan berperang dgn Taliban? Apapun itu toh tetap rakyat Afghanistan yg jd korban! Mana suara kalian drun? Bingung ya?
@herricahyadi: Ledakan bom di luar Kabul Airport, kemarin, menewaskan setidaknya 80 org: 13 di antaranya serdadu US & 28 personil Taliban. ISIS mengklaim melakukan serangan ini. Taliban meningkatkan keamanan melindungi mrk yg di airport, tmsk serdadu US. Masih bingung soal Taliban-ISIS?
@merdekadotcom: Taliban Kecam Serangan Bom Bunuh Diri ISIS di Bandara Kabul: Ledakan bom bunuh diri terjadi ketika ribuan orang Afghanistan berbondong-bondong menuju bandara Kabul, dengan harapan dapat dievakuasi keluar dari negara tersebut.
@TokDaddy69: Seharusnya membebaskan Ketua ISIS, tapi sebaliknya Taliban memilih menembak mati Ketua ISIS. This is the real Taliban, on how to silent it rival.
@Iqbal__Kholidi: ISIS ingin melemahkan Taliban yg sedang berjuang menciptakan stabilitas di Afghanistan. ISIS juga ingin menghancurkan reputasi Taliban yg lagi naik daun setelah kemenangan kilat kelompok ini menguasai Afghanistan.
@smitprabhu: • Jaish-e-Mohammed • Indian Mujahedeen • Lashkar-e Tayyiba • Hizbul Mujahideen • Hamas • Al Qaeda • Haqqani Network • ISIS • Tehrik-e Taliban Pakistan….Etc Different Names, Same Ideology, Same Goal
@WagimanDeep212_: ISIS Khorasan ngeklaim sbage dalang aksi dibalik bom bunuh diri di Bandara Kabul yg menewaskan 60 orang Perang antar klompok bginih akan menyengsarakan rakyat Afganistan, masing masing pengen berkuwasa. Saling cari pembenaran sdr,
@Mentimoen: ISIS-K itu saking radikalnya, mereka anggap Taliban kurang radikal dalam menerapkan ajaran2 agama. Artinya selama 20 tahun Perang Melawan Terror yg dicanangkan Bush dulu, ternyata malah membuahkan hasil yg lebih parah. Dulu Taliban masih umumnya dari Afghan, skr ISIS go global.
@abdullahhaidir1: Al-Jazeera: ISIS umumkan bertanggung jawab atas pemboman Kabul. *ISIS ya, bukan Taliban. Ayo sama2 kita perangi ISIS…
@conan_idn: Wah… untung ada yang ngakuuu. Jangan ditanya si koplak ISIS.. kelakuannya gemar menumpahkan darah manusia lain.
ISIS Beberkan Identitas Bom Bunuh Diri
Kelompok ISIS membeberkan identitas pelaku bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan yang membunuh ratusan orang.
Sebanyak 13 tentara AS dan 90 warga sipil Afghanistan terbunuh dalam ledakan yang terjadi di luar bandara ibu kota, Kamis (26/8/2021).
Ledakan pertama terjadi pada pukul 18.00 waktu setempat di dekat Hotel Baron, dekat perimeter Bandara Internasional Hamid Karzai.
Sedangkan ledakan bom kedua terjadi di dekat Abbey Gate, salah satu pintu masuk utama Bandara Internasional Hamid Karzai.
Kelompok ISIS yang beroperasi di Afghanistan dan Pakistan, dikenal sebagai ISIS-K atau ISIS-Khorasan, mengeklaim bertanggung jawab.
Dilansir Daily Mail, ISIS-K merupakan musuh besar Taliban, yang menguasai Afghanistan pada 15 Agustus setelah AS dan sekutunya menarik pasukan.
Dalam unggahan di Telegram, teroris menyebut identitas pelaku bom bunuh diri adalah Abdul Rehman Al-Loghri dari ISIS-K.
Dibentuk pada 2015, ISIS-Khorasan bertujuan mendirikan kekhalifahan di Khorasan, region historis antara Pakistan dan Afghanistan.
Kelompok itu sudah melancarkan setidaknya 100 serangan terhadap warga sipil, dan 250 serangan ke pasukan keamanan AS, Afghanistan, atau Pakistan.
Pada Mei, mereka mengeklaim dalang serangan bom di sekolah putri Syed Al-Shahda Kabul, yang menewaskan 68 orang mayoritas siswi.
Emir atau pemimpin pertama mereka adalah seorang komandan Taliban Pakistan bernama Hafiz Saeed Khan, yang tewas pada 2016.
Kebanyakan pengikut mereka adalah pembelot Taliban, termasuk Sheikh Maqbool yang bertugas mendapatkan perhatian dunia.
Karena wilayah mereka di Suriah dan Irak sudah hancur, ISIS mendanai Saeed Khan untuk mendirikan benteng baru.
Awalnya, mereka melancarkan aksi bom bunuh diri dan serangan bersenjata skala kecil yang menargetkan penduduk sipil.
Penggantinya, Abdul Hasib, punya reputasi memerintahkan anggotanya membunuh tetua desa secara keji di depan keluarganya.
Hasib sendiri terbunuh dalam serangan di April 2017, yang menewaskan dua anggota pasukan khusus Amerika Serikat(AS). Masih di 2017, AS mengeluarkan GBU-43 Massive Ordnance Air Blast atau Ibu Segala Bom(MOAB) di Nangarhar, menghancurkan persembunyian teroris.
Sekitar 100 angggota ISIS-K musnah. AS melanjutkan dengan serangkaian serangan udara yang membunuh dua pengganti Hasib, Abu Sayed dan Abu Saad Orakzai.
Kelompok tersebut pada akhir 2018 mengalami penyusutan dari yang semulai 4.000 orang menjadi sekitar 800 pengikut.
Berdasarkan laporan PBB per Februari, pemimpin terbaru ISIS-Khorasan adalah Shahab al-Muhajir yang juga dikenal sebagai Sanaullah sejak Juni 2020.
Sanaullah disebut tidak punya kapasitas untuk menyerang Barat, dan fokus kepada menyingkirkan musuh mereka di Afghanistan.