Muhammadiyah Trending, Netizen Puji Ide Anies Gratiskan PBB untuk Sekolah dan Kampus Swasta
Ide brilian dari capres yang cerdas
Tagar Muhammadiyah trending di media sosial X (Twitter) pada Jumat (24/11/2023), menyusul capres Anies Baswedan ingin gratiskan PBB untuk sekolah dan kampus swasta, izinkan tanah negara dipakai jika ia terpilih menjadi presiden.
Anies Ingin Gratiskan PBB untuk Sekolah dan Kampus Swasta, Izinkan Tanah Negara Dipakai#AniesBaswedan #DialogTerbukaMuhammadiyah #Muhammadiyah #JernihMemilih #KreasiKompascom pic.twitter.com/J0klfg3s8V
— Kompas.com (@kompascom) November 22, 2023
Netizen pun heboh menanggapi ide Anies usai sampaikan Dialog Publik PP. Muhammadiyah dengan Capres-cawapres di Edutorium UMS di Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023).
Seperti pemilik akun Twitter @budi_manurung menulis, “Ini baru visi besar dunia pendidikan yang saya tunggu2. Ini baru capres yang TOP rencana dan strateginya. Monggo timses lain bisikin calonnya ttg innovasi dunia pendidikan. Quote politik indonesia “gak ada makan siang yang gratis di negeri ini, apalagi susu”
Lalu pemilik akun Twitter @muhammadsyakur2 menulis, “setuju pak.. pembebasan PBB akan mengurangi cost dr sekolah swasta, pengurangan cost akan berdampak pada pengurangan biaya sekolah bagi peserta didik”
@Once2nd menulis, “Ini orang yg mau membangun Indonesia dgn tulus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Visi dan misinya jelas dan applicable. BUKAN orang yg mau BERKUASA utk GANTIAN MERAMPOK dan MERUSAK negara dgn ambisi pribadi dan kelompoknya. 👍👍”
@emfahmifzl menulis, “Kalo ada rakyat yang ga setuju. Fix sakit wkwkwkwkw”
@Diimanasaja menulis, “Terlihat muka pak rektor puas bgt dngn jawaban pak anies… Kalau ada rakyat indo,khuss ny wa nu dan mu yg menolak,,fix kalian sakit jiwa!”
@perangutan23 menulis, “O My God. Konsep dan Gagasan Anies nampknya surga yg selama ini dipagari kerakusan Politisi yang mengkhianati Rakyat dan Konstitusi”
@anas_pnk90 menulis, “Ide brilian dari capres yang cerdas”
@SosDarmanto menulis, “Seorang capres ngurusi PBB sekolah swasta, apa tidak punya program lagi, kehabisan teori apa gimana, baik sih baik masalah kayak gitu cukup disuarakan setingkat pemda kabupaten lah yg mengerti posisi”
@LiviusX menulis, “Paling janji palsu kyk rumah dp 0% buat rakyat menengah kebawah kmrn”
@sampandi menulis, “Bapak ini suka banget angka nol.”
@Giselledinaja09 menulis, “Tapi make sense loh, sekolah swasta itu pilihan after negeri dan kuotanya lumayan banyak tapi PBB-nya Mayan mahal jadi emng kayak ada ketimpangan gitu si. Beruntung orang yg masih ada duit bisa ke swasta nah kalau kagak ada? Ottoke?”
@obor_oddiebor menulis, “Capres2 ini kan ngomong di depan umum berkali2 kadang dalam interval waktu yang dekat, dan yang di omongin juga banyak, jadi buat saya kalo ada capres kepleset 1/2 kali itu wajar, but so far menurut opini saya pak anies belum ada sih yang kepleset. Its quite an achievement.”
@MoslemTrump menulis, “Simpan baik baik video ini ya. Siapa tau ada yang lupa. 0% bukan 0 rupiah, Bikin usaha dimodalin (pakai KUR)”
@Adinandra8 menulis, “Serba gratis…. Pasti janji manis sudah jelas itu… Nda bisa hitung2an.. jelas …pa hahahaha”
@RamadhanGB89 menulis, “YA PAK @aniesbaswedan saat jadi gubernur DKI bapak juga pasti paham, kenapa banyak warga pribumi menjual tanahnya dipusat2 kota dan pindah ke pinggiran kota,”
@Mas_Hario menulis, “Sudah PBB di gratis kan lalu membebaskan lahan negara dipakai pihak swasta ?? 🤔🤔 ..Indah benar janjinya.mendingan uang PBB dan ijinnya buat peremajaan bangunan bahkan kalau bisa menambah bangun sekolah negeri dari tingkat SD hingga Universitas di seluruh indonesia.”
@pegiatkripto menulis, “Ide nya bagus, tp lbh bagus lg jika dijabarkan instrument apa yg dpt digunakan utk monitoring dan evaluasinya.. krn monev itu penting sekali, agar sekolah2 swasta tsb benar2 memberikan pelayanan dan biaya pendidikan yg murah dan terjangkau bahkan bagi keluarga yg kurang mampu..”
@vacamcy menulis, “orang pinter keliatan dari cara ngomongnya, gk kayak sebelah ada yg nnya jawabnya ngamuk2 padahal jualan gemoy”
@CoffmanZay42041 menulis, “Pak Anies, terimakasih sudah memahami bahwa pendidikan itu investasi masa depan. Pembebasan PBB ini pasti akan menjadi angin segar untuk orangtua yang ingin memberikan pendidikan terbaik buat anak-anaknya”
Haedar Nashir: Muhammadiyah komitmen hadirkan literasi politik cerdas
Muhammadiyah berkomitmen menghadirkan literasi politik yang cerdas, bertanggung jawab, dan berkarakter agar warga yang mempunyai hak pilih betul-betul melek politik, salah satunya dengan menggelar acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Solo, Jawa Tengah, Rabu, berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat menjadi paham, mengetahui pemikiran, dan rekam jejak calon pemimpin bangsa.
“Kami tidak ingin kontestasi pemilu berjalan rutin seperti biasa tanpa ada pembaruan, kemajuan untuk Indonesia ke depan. Yang kami juga harapkan bahwa Indonesia ke depan adalah Indonesia yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa,” katanya usai acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang menghadirkan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Oleh karena itu, lanjut Haedar, selain pemilu ini berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, bermartabat, beretika, Muhammadiyah ingin agar pemilu berdiri tegak di atas konstitusi dan peraturan, serta yang tidak kalah pentingnya juga cerdas dan bertanggung jawab.
Disinggung mengenai dukungan Muhammadiyah kepada pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024, Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah sudah dikenal sebagai organisasi nonpolitik praktis.
“Juga ormas-ormas yang lain tidak dalam kapasitas untuk mendukung, yang dukung-mendukung itu parpol. Kami justru lewat cara yang dialogis, cara yang bersifat keilmuan, dan lewat cara elegan membuka ruang masyarakat untuk tahu dan cerdas dengan yang mereka pilih, bertanggung jawab apa yang mereka pilih,” katanya.
Haedar menilai pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan aset strategis bangsa. “Kami berharap Rahmatullah melimpahi Mas Anies dan Gus Imin sebagai aset strategis bangsa,” katanya.
Pada kesempatan sama, Anies Baswedan mengapresiasi Muhammadiyah atas acara dialog tersebut.
“Ini kesempatan bagi kami untuk menjelaskan apa yang menjadi rekam jejak, apa yang menjadi karya, apa yang jadi visi misi dan rencana. Di sisi lain bagi masyarakat melakukan penilaian, pencermatan atas apa yang kami lakukan,” katanya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat membuat proses pemilu Indonesia menjadi proses pemilu yang penuh informasi.
“Memilih dengan pengetahuan yang lengkap, tentang calon, program, kinerja selama ini. Bersyukur diselenggarakan acara ini, sangat berterima kasih, acaranya luar biasa, audiens juga luar biasa, antusiasme besar,” katanya.
Senada dengan itu, Muhaimin Iskandar mengatakan Muhammadiyah bukan sekadar mendidik anak bangsa, tetapi juga mendidik untuk cerdas berpolitik.
“Rawat bangsa melalui pemilu, jaga partisipasi pemilu. Masyarakat ikut menjadi bagian keberhasilan pemilu dan keberhasilan membentuk pemerintahan yang adil, makmur, dan sejahtera di masa yang akan datang,” katanya.
(Sumber: Antaranews.com)