Beras Trending, Netizen Prihatin Rakyat Disuruh Antre Beli Beras Murah
Kericuhan mewarnai operasi pasar beras murah di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024) pagi.
Tagar Beras trending di media sosial X (Twitter) pada Kamis (22/2/2024), menyusul netizen prihatin rakyat disuruh antre beli beras murah padahal hampir 79 tahun Indonesia merdeka.
Warga Bekasi Antri Beli Beras Murah… Ini Beli loh😥
Kasihan warganya yg ngurus berasnya spt ugal-ugalan, sampai2 untuk beli beras aja antri begini… miris 🤦 pic.twitter.com/6mAda5tONm
— t°Jabar (@tijabar) February 21, 2024
“Ini pemerintah nya kemana kok rakyatnya dibuat berdesakan beli beras… rakyat nya juga gitu goblok sekali.. memilih pemimpin itu yang tanggung jawab jangan seperti ini… masih percaya sama pemerintah..,” tulis pemilik akun Twitter @Suharto91638148, menanggapi tagar Beras yang trending hingga tercatat 56.100 ciutan yang mereka sampaikan.
Lalu pemilik akun Twitter @gudel74 menulis, “Jaman kecil saya suka antri begini. Antri minyak, bulgur, beras dsbnya. 78 tahun dan hampir 79 tahun Indonesia merdeka masih melihat seperti ini. Apakah para pemangku jabatan senang melihat masyarakat antri seperti ini?”
@Gojekmilitan menulis, “Antrian untuk membeli beras kembali terjadi di kota Bekasi Rabu 21 Januari 2024. Efek bansos yang ugal-ugalan untuk kemenangan sang anak, Rakyat pun jadi korban.”
@kenn_maizz menulis, “Beras jatah rakyat dipakai utk bansos pemenangan Pilpres akibatnya rakyat harus ngantri.”
@bobi_kunku menulis, “Sama seperti kasus minyak goreng..
Yg begini ini dipelihara di rejim ngibul ini”
@DokterTifa menulis, “Begini jahatnya ya. Beras ditahan di gudang, agar langka di pasar dan harga meroket. Lalu rakyat diguyur bansos, agar terasa ada pahlawan di tengah lonjakan harga beras. Gerombolan penjahat, laknatullah!
@RomziTrilaksana menulis, “Gaya kolonials dimainkan oleh rezim Jokowi , rakyat dimiskinkan dan dibuat bodoh agar mudah diBohongi.”
@99kalamilahi menulis, “Owhhhh ini toh hasil dari Setelah kemenangan QC di pemilu 2024. Dibantu dgn bansos dimana mana ujungnya bikin Rakyat menjerit. Apa kerjanya mereka² pejabat semua. Susah amat bikin sejahtera Rakyatnya. Tapi Rakyatnya sebagian masih mau dibohongin.”
@PakKarti menulis, “Tidak ada kejahatan yg sempurna, dan pasti meninggalkan jejak. Ingat, bahwa kebenaran akan menemukan jalannya sendiri. Bisa jadi beras yg saat ini jadi alat, pada saatnya beras pula yg membuka aibmu, bahkan menjadi pembuka jalan bagi kemenangan kebenaran, Aamiin.”
@suhendra_sm menulis, “Sangat jahat .. itupun tetap di bela kejahatannya oleh pasukan rezim teoeloel… Sungguh sangat miris … Padahal faktanya harga beras makin melambung akibat ulah penimbun beras … Bgitulah yg namanya mafia beras tabiat jahatnya akan terus berlanjut sampai ke liang lahat”
@delmoraaid menulis, “Wawancara sama ketua ketahanan pangan kemarin juga aneh, keterangan persediaan beras bulog udah nyampe ke gudang gudang daerah tapi anehnya knp harga beras masih mahal, oh jadi ternyata emang sengaja ditahan”
@NoniRahayuSuli1 menulis, “bagi penjahat mreka ga prnh merasa salah, yang bodoh adalah rakyat yang memilih mreka.”
Berebut Beras Murah, Operasi Pasar Murah di Bekasi Diwarnai Kericuhan!
Kericuhan mewarnai operasi pasar beras murah di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024) pagi.
Warga rela berdesakan demi mendapatkan beras murah.
Warga berebut untuk mendapatkan beras murah yang digelar di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Untuk membeli beras warga harus daftar trelebih dahulu, namun desak-desakan dan kericuhan terjadi antara warga dan petugas pendataan.
Warga yang antre hanya bisa membeli 2 kantong beras.
Satu kantong ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp53 ribu.
Sejumlah ibu rumah tangga sempat berebut saat membeli beras program stabilisasi pasokan bahan pangan di Lapangan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Warga yang sudah mengantre sejak pagi khawatir kehabisan beras yang dijual seharga Rp52 ribu per 5 kilogram ini.
Karena di pasaran, beras ukuran 5 kilogram dijual seharga Rp85 ribu.
(Sumber: KOMPAS.TV)