Business is booming.

Inter Raih Scudetto ke-20, Terbanyak Masih Juve, Ini Daftarnya

Di atas kertas, ini adalah pertandingan kandang bagi Rossoneri, jadi sebagian kecil pendukung Nerazzurri, sekitar 7.500 orang, tetap berada di Curva Nord.

Inter Milan meraih scudetto atau liga Seri A Italia setelah menaklukan Tim Sekota, AC Milan 2-1 di San Siro, Selasa (23/4/2024).

Itu merupakan scudetto Inter Milan ke-20 yang dianggap istimewa sehingga dianggap meraih dua bintang.

Selai itu, AC Milan yang menjadi tuan rumah dalam laga derbi itu merupakan peringkat kedua klasemen Liga Seri A musim 2023-2024 ini.

Dengan kemenangan Inter, selisih poin menjadi 17, tak mungkin terkejar meski masih menyisakan lima laga.

Selain berada di peringkat kedua, sebelumnya AC Milan termasuk pesaing terdekat peraih Scudetto setelah Inter Milan.

Peringkat pertama adalah Juventus dengan 36 kali meraih scudetto dan 20 kali Runner up.

Disusul Inter Milan dengan 20 kali scudetto dan 16 kali runner up.

AC Milan diperingkat ketiga dengan 19 kali scudetto dan 15 kali runner up.

Dalam laga menentukan derbi Milan, Inter manang dulu 2-0 melalui gol Acerbi menit 18 dan Thuram menit 49.

AC Milan baru bisa mempertipis kekalahan menit 80 melalui Tomori.

Saat perayaan juara musik dimainkan dengan volume tinggi untuk meredam nyanyian dari Curva Nord, fans Inter.

Di atas kertas, ini adalah pertandingan kandang bagi Rossoneri, jadi sebagian kecil pendukung Nerazzurri, sekitar 7.500 orang, tetap berada di Curva Nord.

Baca Juga:  Profil Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Pensiun April 2024, Siapa Penggantinya?

Mereka merayakannya bersama para pemain setelah peluit akhir dibunyikan.

Namun, wajar untuk mengatakan Milan tidak menikmati perayaan dari rival sekota mereka di kandang mereka.

Usai peluit akhir, Rossoneri memainkan musik disko dan techno dengan volume tinggi, dan semakin nyaring seiring dengan berlarut-larutnya selebrasi dari rival mereka.

Beberapa menit sebelumnya, tepat sebelum peluit akhir berbunyi, ultras Milan di Curva Sud telah menjebak rival sekota mereka dengan memasang spanduk Juventus berwarna biru dan hitam dan pesan yang berbunyi:

“Anda kalah di final, curi liga. Kamu telah menjadi segalanya yang selalu kamu benci.”

Inter kini telah meraih gelar ke-20 dalam sejarah, sehingga mereka akan mendapatkan bintang kedua di dada mereka.

Daftar Peraih Scudetto Terbanyak

Juventus    (36 kali/20 kali runnerup)              1905, 1925–26, 1930–31, 1931–32, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1949–50, 1951–52, 1957–58, 1959–60, 1960–61, 1966–67, 1971–72, 1972–73, 1974–75, 1976–77, 1977–78, 1980–81, 1981–82, 1983–84, 1985–86, 1994–95, 1996–97, 1997–98, 2001–02, 2002–03, 2011-12. 2012-13, 2013-14, 2014-15, 2015-16, 2016-17, 2017-18, 2018-19, 2019-20

Inter Milan (20/16        1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10, 2020-21, 2023-24

AC Milan    (19/15)      1901, 1906, 1907, 1950–51, 1954–55, 1956–57, 1958–59, 1961–62, 1967–68, 1978–79, 1987–88, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, 2010–11, 2021-22

Genoa        (9/4) 1898, 1899, 1900, 1902, 1903, 1904, 1914–15, 1922–23, 1923–24

Torino        (7/7) 1927–28, 1942–43, 1945–46, 1946–47, 1947–48, 1948–49, 1975–76

Bologna     (7/4) 1924–25, 1928–29, 1935–36, 1936–37, 1938–39, 1940–41, 1963–64

Pro Vercelli         (7/1) 1908, 1909, 1910–11, 1911–12, 1912–13, 1920–21, 1921–22 (CCI)

AS Roma    (3/14)         1941–42, 1982–83, 2000–01

Baca Juga:  Iran Trending, Benarkah Warganya Suka Cita karena Timnas Iran Disingkirkan AS?

Napoli        (3/7) 1986–87, 1989–90, 2022-23

Lazio           (2/6) 1973–74, 1999–00

Fiorentina  (2/5) 1955–56, 1968–69

Cagliari       (1/1) 1969–70

Casale        (1/0) –        1913–14

Novese       (1/0) –        1921–22

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...