Profil Qodari, Namanya Trending Karena Dampingi Jokowi, Ada Apa?
“Ada qodari di belakang jokowi. Dia sebagai apa ya? Oke gas 90% puas.”

Qodari trending. Pengamat politik dan peneliti Indonesia trending ketika diajak presiden Joko Widodo dalam sebuah kunjungan kerja ke Sultra 12-14 Mei 2024.
Selama kunjungan, Qodari menyaksikan ekpresi masyarakat terhadap kehadiran Jokowi.
Kata Qodari bahwa kepuasan masyarakat terhadak kinerja Jokowi hasil survei Indikator Politik Indonesia sebesar 77,5 persen adalah salah, seharusnya 90 persen.
Presiden Jokowi beserta rombongan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pukul 16:30 WITA menggunakan pesawat kepresidenan.
Setelah dari bandara, Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju hotel Claro Kota Kendari.
Presiden Jokowi mengajak Qodari untuk melihat langsung bagaimana interaksi masyarakat dengan kepala negara juga melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat dan program-program pembangunan dilaksanakan di lapangan.
Qodari terlihat mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di hotel Claro hingga makan malam di mall The Park Kendari.
Saat temani Presiden Jokowi, Qodari menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.
Sementara Presiden Jokowi menggunakan kaus lengan panjang putih.
Saat makan, Qodari duduk di sebelah kanan Presiden Jokowi dan di sebelah kiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sementara Pratikno duduk tepat di depan Presiden Jokowi yang didampingi oleh Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Refianto dan Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusuf.
Terlihat beberapa kali Qodari terlibat diskusi kecil-kecilan dengan Presiden Jokowi di tempat makan. Qodari juga terlihat temani Presiden Jokowi saat melayani masyarakat untuk berfoto.
Hampir tiga puluh menit presiden beserta rombongan baru bisa sampai di kursi restoran, Presiden Jokowi langsung memesan nasi goreng, dan es teh.
Selain Qodari, hadir bersantap malam bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Pj.Gubernur Sultra Andap Budi Revianto.
Selain berkunjung ke Mall, pada esok harinya Senin, (13/5), Qodari juga turut mendampingi orang nomor satu di Indonesia itu untuk meninjau RSUD dr. H.L.M. Baharuddin dan juga blusukan ke Pasar Sentral Laino Raha, di Kabupaten Muna, Sultra.
Dalam kunjungan sejumlah titik tersebut, Qodari juga melihat langsung betapa besar dukungan masyarakat terhadap Jokowi.
Namun di media sosial X/twitter, kehadiran Qodari memperoleh sentimen negatif.
Netizen mempertanyakan kehadirannya bersama Jokowi.
Ia dianggap penjilat, posisinya sebagai peneliti survei dipersoakan.
“Qodari yg sebelum pemilu sudah 58% akhirnya muncul bersama @jokowi. Ketahuan sekongkol,” tulis @H4T14K4LN4L42
“Kalau mau jadi Menteri atau Staf Ahli atau minimal jadi Komisaris di BUMN dan cepat kaya. Ikuti cara Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari. Jadi ingat masa Orba ada Menteri Penerangan namanya Harmoko. Seharusnya kepuasannya 99%, tanggung kalau 90%.” @Jayabay19479190
“Ada qodari di belakang jokowi. Dia sebagai apa ya? Oke gas 90% puas.” @Boediantar4
“Si M Qodari apa kapasitas nya y. Apakah sudah di angkat jadi staf ahli, bukankah dia itu hanya pengamat politik dan pemilik lembaga survei, dan yang pertama koar2 perpanjangan masa jabatan presiden dan wacana 3 periode?,”tulis @WGreborn
“Namanya juga Qodari… Ya gitu dah halu !!.” @Ilustrator23
Profil Qodari
Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A. atau disingkat M. Qodari (lahir 15 Oktober 1973) adalah pengamat politik dan peneliti Indonesia.
Ia menyelesaikan program sarjana (S-1) di Universitas Indonesia, dengan menekuni bidang Psikologi Sosial.
Selanjutnya, program pasca sarjana (S-2), ia tempuh di University of Essex, Inggris, dengan mendalami bidang political behavior.
M. Qodari mendapatkan gelar Doktor Ilmu Politik tahun 2016 di Fisipol, Universitas Gadjah Mada dengan predikat yang sangat memuaskan.
Ia mengangkat “Split-Ticket Voting dan Faktor-Faktor yang Menjelaskannya Pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2014” di dalam disertasinya.
Pada November 2006, Qodari mendirikan lembaga survei dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer (IB), salah satu lembaga riset independen, yang memotret perilaku sosial-politik masyarakat Indonesia secara berkala.
Sebelumnya, ia sempat menjadi Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2005 – Oktober 2006, Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI), Juli 2003 – Juni 2005
Pernah juga menjadi Chief Editor, Majalah Kandidat, Campaign and Election Magazine, Agustus 2003 – Juni 2004, peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
November 2002 – Juli 2003, kolomnis dan pengamat politik sejak 1999 hingga sekarang, dan Peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Mei 1999 – September 2001.
Ia juga pernah aktif sebagai pembawa acara “Negeri Setengah Demokrasi” dan “Suara Rakyat” di salah satu telivisi swasta nasional.
M. Qodari adalah penggagas Jokowi-Prabowo 2024 (Jokpro2024).
Saat membawa gagasan itu, publik dibuat heboh.
Salah satunya saat ia menghadiri talkshow di Mata Najwa di mana ia secara menggebu-gebu berbicara tentang dukungannya terkait Jokpro2024 dan sambil menggunakan kaos bergambar Jokowi-Prabowo.