Business is booming.

Profil Irman Gusman, Terpilih Jadi Anggota DPD Lagi Hasil Pemungutan Suara Ulang

Pada 5 Oktober 2016, Irman diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPD RI.

Pemungutan suara ulang anggota DPD Sumbar memberikan hasil positif pada Irman Gusman.

Politisi senior tersebut mask empat besar Calon Anggota DPD Sumbar.

Dalam pemungutan suara ulang yang digelar Sabtu (13/7/2024), menempatkan Irman Gusman posisi empat besar.

Irman di bawah suara calon anggota DPD lainnya yakni Cerint Iralloza Tasya, Muslim M Yatim, dan Jelita Donal

Irman Gusman pun mengungkapkan rasa Syukur dan terimakasih pada Masyarakat Sumbar untuk memberikan Amanah kepadana.

Hasil perolehan suara tersebut, kata Irman, tergolong mengejutkan.

Setelah Namanya dicoret dari DCT hingga menang di PTN, DKPP dan MK, ia sama sekali tak melakukan kampanye karena tak sempat.

Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan suara ulang pemilihan umum calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat.

Selain itu, Mahkamah juga memerintahkan agar KPU mengikutsertakan Irman Gusman (Pemohon) sebagai peserta.

Dalam pertimbangan hukum yang dibacakan pula oleh Suhartoyo, Mahkamah mempertimbangkan seharusnya Termohon menindaklanjuti Putusan PTUN Jakarta 600/2023, yaitu mencabut Keputusan KPU 1563/2023 dan selanjutnya menerbitkan keputusan tentang penetapan Pemohon masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD.

Profil Irman Gusman

Irman Gusman, S.E., MBA gelar Datuak Rajo Nan Labiah lahir 11 Februari 1962.

Baca Juga:  PT GNI Trending, Ini Duduk Persoalan Hingga Visi dan Misi Perusahaan

Ia  adalah seorang politikus dan pengusaha kayu asal Indonesia. Ia

pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) sejak 2009 hingga diberhentikan pada 2016 setelah tertangkap operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, ia menjabat Wakil Ketua DPD-RI periode 2004–2009.

Irman merupakan putra Minangkabau pasangan Gusman Gaus dan Janimar Kamili asal Guguak Tabek Sarojo, Agam.

Ayahnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, sedangkan ibunya merupakan anak dari pedagang emas yang cukup sukses.

Irman merupakan anak kedua dari 14 bersaudara. Ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar selama 5 tahun karena menurut hasil tes psikologi ia memiliki nilai IQ kecerdasan yang tinggi.

Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 58 Padang, SMP Negeri 3 Padang,dan SMA Don Bosco Padang, tetapi menamatkan pendidikan di SMA Negeri 2 Padang pada 1979.

Irman menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada 1984, dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Graduate School of Business, University of Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat pada 1987.

Semasa di UKI, ia aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam.

Karier politik

Irman Gusman memulai karier politiknya sejak tahun 1999 dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Fraksi Urusan Daerah Sumatera Barat.

Pada pemilihan umum 2004, Irman yang dikenal sebagai penggagas lahirnya DPD-RI, terpilih sebagai anggota DPD-RI mewakili Sumatera Barat dengan perolehan suara tertinggi sebesar 348.195 suara.

Ia juga terpilih menjadi Wakil Ketua DPD-RI bersama Laode Ida mendampingi Ginandjar Kartasasmita sebagai Ketua DPD-RI periode pertama.

Pada pemilihan umum 2009, Irman Gusman kembali duduk untuk periode kedua DPD-RI dengan perolehan suara tertinggi sebesar 293.070 suara.

Baca Juga:  Profil Kolonel Inf Priyanto, Akmil 1994, Kini Sedang Didakwa Ancaman Hukuman Mati

Ia terpilih menjadi Ketua. Ia menyisihkan kolega anggota DPD-RI asal Sulawesi Tenggara, Laode Ida.

Dalam pemungutan suara yang diselenggarakan pada rapat paripurna DPD-RI di Gedung Nusantara V Jakarta, Jumat 2 Oktober 2009 dini hari, Irman Gusman berhasil meraih dukungan 81 suara, sedangkan Laode Ida mendapat 46 suara.

Kemudian pada pemilihan umum 2014, Irman Gusman kembali terpilih untuk periode ketiga DPD-RI dengan perolehan suara tertinggi sebesar 407.443.

Ia juga kembali terpilih sebagai Ketua. Suasana pemilihan Ketua DPD-RI yang dilaksanakan pada Kamis 2 Oktober 2014 sangat alot.

Rapat paripurna pemungutan suara Ketua DPD dilaksanakan dalam empat kali tahapan, dimulai pada pukul 14.30 WIB dan selesai pada pukul 22.30 WIB.

Irman Gusman akhirnya terpilih kembali sebagai Ketua DPD-RI dengan memperoleh 66 suara melawan kolega senator asal Nusa Tenggara Barat, Farouk Muhammad yang meraih 53 suara.

Kasus korupsi

Pada 5 Oktober 2016, Irman diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPD RI.

Hal itu menyusul penangkapannya dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 September 2016 atas dugaan korupsi terkait pengurusan kuota gula impor.

Irman menjadi anggota DPD pertama yang terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 20 Februari 2017, majelis hakim memvonis Irman dengan hukuman 4,5 tahun penjara.

Majelis hakim dalam pertimbangannya berpendapat bahwa Irman telah mencederai amanat sebagai Ketua DPD RI dan tidak berterus terang dalam persidangan.

Pada 24 September 2019, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan Irman.

MA mengurangi hukuman Irman menjadi 3 tahun penjara.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pengurangan masa hukuman tersebut bukan berarti Irman tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Juga:  Enea Bastianini Juara MotoGP Amerika, Marc Marquez yang Trending, Kok Bisa?

MA menyatakan Irman tetap terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Organisasi

Dewan Pakar Gebu Minang (1999-2003)

Bendahara Umum ICMI (2000-2005)

Penasihat Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat (2000-2005)

Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI (2005-2010)

Dewan Penyantun Universitas Andalas, Padang

Dewan Penyantun Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Padang

Dewan Kehormatan ESQ

Riwayat Jabatan

Komisaris Utama PT Padang Industrial Park (PIP)

Komisaris Utama PT Khage Lestari Timber

Komisaris Utama PT Sumatra Korea Motor

Komisaris PT Abdi Bangsa, Tbk

Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra, Tbk

Direktur Utama PT Prinavin Prakarsa

Komisaris Utama PT Guthri Pasaman Nusantara

Komisaris Utama PT Kopitime DotCom, Tbk

Penghargaan

Bintang Mahaputra Adipradana

Honorary Knight Commander Of The Most Distinguished Order Of St. Michael And St. George (2012

Gelar Datuk Nan Labiah dari suku Pisang di Guguak Tabek Sarojo, Agam

Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Majalah Biografi Politik

Pemimpin Muda Indonesia oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Majalah Jakarta Political Club

Pemimpin Muda Potensial di Parlemen oleh Pemerintah Amerika Serikat

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...