PDIP Hampir Pasti Pilih Daftarkan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI
Anies Baswedan Gigit Jari, Tak Bisa di Pilkada DKI Meski Elektabiitas Paling Tinggi
Info hampir pasti, PDIP akan mendaftarkan kadernya sendiri, Pramono Anung – Rano Karno dalam Pilgub DKI.
Info tersebut disampaikan Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, Selasa (29/8/2024).
Info tersebut menutup peluang Anies Baswedan maju sebagai cagub DKI.
Ini menjadi kenyataan ironis karean Anies memiliki eletablitas tertinggu jika maju sebagai cagub DKI.
Kelemahan Anies hanya karena ia bukan kader Parpol.
Karena itu ia tak bisa menentukan sendiri akan bergabung dengan parpol mana.
Saat ini ada dua pasangan calon di Pilaka DKI.
Yang pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dengan Ridwan Kamil dan Suswono dan pasangan Independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Ditambah pasangan Pramono Anung dan Rano Karno maka akan ada tiga pasangan calon Pilkada DKI.
Diprediki pasangan Pramono Anung dan Rano Karno takkan lagi menjalani deklarasi.
Mereka akan langsung mendaftar ke KPU DKI.
Sikap serupa akan dilakukan Cagup PDIP di Jabar dan Jatim.
Seperti diketahui, pasca Keputusan MA, PDIP menjadi partai yang berpeluang menyaingi calon-calon dari Koalisi Indonesia Maju yang telah terlebih dahulu mengumumkan jagonya.
Dan PDIP akan mengumumkan calon untuk Pilkada DKI, Pilkada Jabar dan Pilkada Jatim pada gelombang ke empat hari ini.
Paling disorot adalah Pilkada DKI Jakarta dimana PDIP menghadapi dilemma antara mencalonan Anies Baswedan-Rano Karno, Ahok-Rano Karno dan terbaru Pramono Anung – Rano Karno.
Secara elektabilitas PDIP diharapkan mencalonkan Anies Baswedan-Rano Karno.
Namun secara idiologis pencalonan Anies Baswedan-Rano Karno bisa menjadi boomerang.
Pendukung PDIP dan pendukung Anies sejauh ini memiliki visi yang berbeda.
Rencana mencalonkan Anies untuk Gubernur DKI pada Senin (26/8/2024) buktinya ditunda.
Ketua DPP PDIP Megawati sangat berhati-hati dengan pilihan mendung Anies.
Dalam video yang beredar, ia tak ingin ada tokoh yang hanya mendompleng PDIP.
Tokoh tersebut harus berbaiur dengan PDIP dan menjadi kader partai.
Sejauh ini belum jelas apakah Anies mau menjadi kader PDIP atau hanya sekadar mau dicalonkan jadi cagub.
Penundaan membuktikan kegamangan itu.
Sebab pada putusan penundaan tersebut, Anies sebenarnya sudah datang ke kantor PDIP.
Anies sempat duduk sejajar dengan Rano Karno.
PDIP tetap mengumumkan nama enam cagub di enam wilayah Pilkada termasuk mencalonkan kader Golkar Arin Rachmi Diany kader Golkar untuk Pilkada Banten.
Yang menjadi pertanyaan apakah DPP PDIP jadi mencalonkan Aniesa atau kader PDIP sendiri untuk DKI.
Kini mulai terbukti, PDIP pilih majukan Pramono-Rano Karno.