Business is booming.

Angka Positif Covid-19 Sudah di Bawah 1000 Orang

Pemerintah Waspadai Liburan Natal dan Tahun Baru 2021

Angka positif covid-19 sudah mengalami penurunan drastis.

Dalam dua hari terakhir sudah di bawah angka 1000 kasus.

Persisnya dari 1.167 kasus pada tanggal 9 Oktober menjadi 894 kasus tanggal 10 Oktober dan 62 kasus pada 11 Oktober 2021 hari ini.

Sementara jumlah kematian karena covid-19 yang sempat di bawah 50 orang yakni 39 orang naik lagi menjadi 65 orang,

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa situasi pandemi COVID-19 di tanah air terus menunjukkan perbaikan.

Per 10 Oktober, kasus konfirmasi harian nasional turun 98,4 persen dengan kasus kematian sudah di bawah 50 kasus.

“Selain kasus harian terus membaik, jumlah kematian harian di Indonesia terus mengalami penurunan. Pada 10 Oktober, terdapat kasus kematian sebesar 39 [kasus] untuk nasional, dan 17 [kasus] untuk Jawa dan Bali,” ujarnya.

Luhut Pandjaitan Jelaskan Varian Mu
Luhut Pandjaitan Jelaskan Varian Mu — Foto Dok Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Dalam kesempatan itu Luhut menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengantisipasi potensi terjadinya kenaikan kasus COVID-19 pada liburan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Arahan tersebut disampaikan Presiden dalam Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (11/10/2021), siang.

“Kita semua sebentar lagi akan dihadapkan pada kegiatan libur Natal dan Tahun Baru di mana biasanya peningkatan kasus sering terjadi setelah adanya acara keagamaan dan libur panjang. Maka Presiden dalam Ratas ini berpesan agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Natal dan Tahun Baru,” ujar Luhut Binsar.

Baca Juga:  Profil Qodari, Namanya Trending Karena Dampingi Jokowi, Ada Apa?

Pemerintah, papar Luhut, akan meningkatkan cakupan vaksinasi khususnya bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki kerentanan jika terpapar COVID-19.

“Tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar terutama untuk wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga jika terjadi gelombang berikutnya maka angka kematian dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan,” ujarnya.

Diungkapkan Menko Marves, dalam pertemuan tersebut Presiden juga meminta jajarannya agar konsisten mempertahankan kasus COVID-19 di tingkat yang rendah seperti saat ini.

“Dalam arahannya, Presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini. Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten,” ungkapnya.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...