Puji Gus Yaqut Orang Hebat, Tsamara Amany Trending dan Diserang
Dek Tsamara, PBNU aja membantah kok anda malah mendukung Yaqut.
Tsamara Amany trending menyusul pembelaan yang dilakukan terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau dipanggil Gus Yaqut.
Tsamara menyebut Gus Yaqut orang hebat karena kerap difitnah kemana-mana.
Terakhir adalah pidatonya yang bagus namun dipotong sehingga mengesankan pidatonya jelek.
Yakni mengklaim bahwa Kemenag adalah kementrian yang dibuat khusus untuk orang NU.
“Gus Yaqut dari dulu selalu jadi bahan serangan. Inti pidatonya begitu bagus, difitnah ke mana-mana. Biasanya orang yang sering diserang begini tanda orang hebat.” Demikian @TsamaraDKI.
Pernyataan Tsamara untuk mengomentari cuitan akun @9itmr
Akun tersebut membagikan pidato utuh Gus Yaqut seraya menulis caption
“Tiap ada video dipotong selalu dari kelompok itu, trus bikin ribut, bikin tagar. Selalu seperti itu mainnya. Ini video utuh dan konteksnya”
Tentu saja cuitan Tsamara langsung mengundang reaksi netizen, umumnya mengecam meski ada yang membela.
@mariaya54121911: sebenernya agak gereget juga Gus Yaqut diserang terus, tapi bnr kata Kaka, yg kaya gni pasti orng orng hebat.
@JaenoXTM: Suka suka lu aja dek..
@An_Kiim: Model gini, lo bilang hebat tante? Astaga
@_pemudahijrah99: Saya sendiri tidak paham dgn dinamika politik di negeri ini,tapi dari penyataan gus yaqut,saya setuju kalau kementerian agama adalah untuk semua agama
@Nicho_Silalahi Ya bagus kok dek @TsamaraDKI bagi para pemujanya, tapi lebih bagus lagi kalau mereka bikin negara sendiri biar omongannya tepat, bukan didalam negara yang heterogen seperti Indonesia yang multi etnis dan agama.
@Erna__Wa71: Tetap kerja Gus Yaqut, kritik Saran biasaa Saja
@suga_cak: Detik 0.40 ” Jadi Wajar kalo sekarang ini NU manfatkan banyak peluang” Maksudnya apa ya? Keceplosan kah?
@iskandar__fauzi: Bener banget.Hebat dia dalam setahun menjabat menjadi menteri kekayaan jadi 11X lipat.
@NekoBrott: Dek Tsamara, PBNU aja membantah kok anda malah mendukung Yaqut. Emang derajat anda lebih tinggi dibandingkan PBNU sehingga berani membuat statement yang berlawanan dengan PBNU. Haduh
Klarifikasi Gus Yaqut
Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pernyataannya terkait Kementerian Agama (Kemenag) yang merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU) hanya sebagai pemantik semangat untuk para santri dan pondok pesantren, Senin (25/10/2021).
Pernyataan yang dia utarakan itu sebenarnya untuk acara internal saja dan sehausnya tak jadi masalah.
“Pertama saya sampaikan di forum internal. Intinya adalah memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren,” jelasnya.
Yaqut melanjutkan pernyataan tersebut ibarat ungkapan pasangan suami-istri yang menyatakan dunia hanya milik berdua saja.
“(Pernyataan itu) sama kira kira-kira ketika kalian semua dengan pasangannya masing-masing melihat rembulan di malam hari. ‘Dunia milik kita berdua, yang lain cuma ngekos’, salah enggak itu? Saya tanya salah enggak itu? Itu karena internal,” lanjutnya.
Menteri Agama itu menegaskan Kementerian Agama tak ada hanya untuk NU saja. Kemenag memberikan afirmasi kepada semua agama di Indonesia.
“Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja. Bahkan, di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU,” ujarnya.
Sebelumnya, pernyataan Yaqut menimbulkan polemik karena menyebut bahwa Kementerian Agama hadiah negara khusus buat NU, bukan buat umat Islam Indonesia.
Pernyataan ini disesalkan banyak kalangan, termasuk PBNU.
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini menyatakan dengan tegas Indonesia milik semua orang dan Kemenag merupakan milik seluruh agama di Indonesia.
Profil Tsmara Amany
Tsamara Amany Alatas (lahir 24 Juni 1996).
Ia adalah seorang politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dirinya merupakan salah satu pengurus di partai politik tersebut.
Jelang Pemilu 2019, ia bertugas sebagai juru bicara pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo – KH. Maruf Amin.
Tsamara Amany lulusan S-1 bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina.
Ia lulus dengan predikat magna cum laude, yakni IPK 3,86 dan menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3,5 tahun.
Pada 21 April 2018, Tsamara resmi diwisuda.
Skripsinya berjudul “Pengaruh Kampanye Multimedia PartaI Solidaritas Indonesia di Facebook Terhadap Minat Anak Muda Berbagi Informasi Politik” mendapat nilai A.
Pada April 2020, Tsamara Amany mengumumkan melalui unggahan di media sosial bahwa dirinya diterima di New York University.
Studi master tersebut diraih Tsamara Amany melalui beasiswa Fulbright untuk melanjutkan studi master bidang Public Policy & Media Studies.
Tsmara pernah menjadi saksi dalam uji materi syarat calon independen dan turut mengajukan revisi UU Pilkada berkaitan dengan calon independen.
Pada Januari-April 2016 menjadi staf magang Gubernur DKI, ditugaskan dalam tim untuk membantu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), simplifikasi perizinan memulai usaha, dan meningkatkan peringkat izin memulai usaha dari 167 (2015) menjadi 151 (2016) dalam survei Bank Dunia.
Bersama dua temannya, Gaby dan Nita, Tsamara mendirikan organisasi Perempuan Politik.
Tsamara merupakan anak dari pengusaha pertambangan Muhammad Abdurachman Alatas.
Pada Mei 2015, Tsamara pernah menikah dengan seorang wartawan bernama Ismeth Alatas, tetapi pasangan ini bercerai pada tahun 2017.
Kemudian pada tahun 2019, tanggal 19 Oktober, Tsamara menikah dengan seorang profesor dari New York University, Ismail Fajrie Alatas.