Mengaku Anak Jenderal Memaki Ibunda Arteria Dahlan
Perempuan Muda Mengaku Putri Jenderal Berbintang Tiga TNI AD
POLITIKUS PDIP Perjuangan, Arteria Dahlan, kembali menjadi sorotan masyarakat. Kali ini, karena sebuah insiden di bandara yang melibatkan ibundanya.
Dalam video yang dibagikan oleh politikus NasDem, Ahmad Sahroni, Arteria sedang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, bersama dengan ibunya. Namun, belum dijelaskan kapan peristiwa itu terjadi.
Terlihat seorang wanita menggunakan jaket berwarna ungu dan didampingi beberapa pengawal terlibat perdebatan dengan ibunda Arteria. Wanita itu juga menyampaikan makian.
“Sahabat saya Arteria Dahlan @arteriadahlan baru kejadian di bandara seperti terlihat di video… Dan si perempuan memaki maki orang tua sahabat saya??” tulis Sahroni dikutip Kumparan dari video itu, Minggu (21/11).
Belum jelas bagaimana duduk perkara peristiwa itu hingga berujung makian.
Terdengar samar wanita itu menyebut dirinya merupakan keluarga dari petinggi TNI berpangkat bintang tiga atau letjen TNI.
Juga tidak disebutkan secara detail siapa jenderal bintang tiga yang dimaksud.
Arteria sendiri sempat berusaha meredakan situasi. Ia juga siap jika kasus ini diperpanjang ke ranah hukum.
“Kita kan rakyat biasa, warga biasa. Bintang tiga siapa, bintang tiga mu siapa,” ucap Arteria.
Wanita itu menyebut, jenderal bintang tiga itu merupakan ayahnya. Akan tetapi, ia tidak menyebut identitas siapa jenderal bintang tiga itu.
Tidak lama setelah itu, seorang petugas bandara datang menghampiri mereka dan meminta untuk tidak membuat kegaduhan.
Pada akhir video, wanita itu akhrinya dijemput menggunakan mobil dinas milik TNI berjenis Pajero.
Sahroni mengaku kecewa dengan sikap wanita itu. “Pantas kah wanita yang di video seperti ini berlaku seperti itu kepada seorang Ibu kita?? Dia pakai mobil dinas TNI warna hijau… Apakah wanita itu istri dari seorang pejabat TNI AD??” kata Sahroni.
“Saya posting ini agar bermanfaat buat para wanita bahwa tidak pantas memaki orang tua kaya di video tersebut,” tulis Sahroni.
Sahroni lantas meminta Mabes TNI untuk mengusut insiden itu. Ia ingin wanita tersebut diberikan tindakan sesuai dengan aturan.