Pasien Dokter Terawan Antre Meski Telah Dipecat IDI Secara Permanen?
Antrian masih cukup panjang utk booking Dr. Terawan (selasa-kamis aja) 50 juta aja laris manis

Dokter Terawan, Mantan Menteri Kesehatan, telah dipecat permanen dari keanggotaan IDI.
Dengan keputusan tersebut, Terawan tak bisa lagi melakukan praktik sebagai dokter karena Surat Izin Praktik (SIP) dinilai tak berlaku.
Mulai kapan Terawan tak boleh lagi berpraktik sebagai dokter, itu yang masih tanda tanya.
Apalagi muncul gugatan soal izin praktik dikeluarkan IDI tak bisa jadi patokan karena IDI hanya sekelas ormas.
Dan praktikya pasien untuk Terawan terus berdatangan.
Mereka seolah tak peduli bahkan tak menganggap keputusan IDI yang mencoret nama Terawan.
Adalah akun @kurawa yang melaporkan banyaknya kunjungan pasien untuk booking dokter Terawan di RSPAD.
“Abis dari RSPAD utk mengecek prosedur dan biaya tindakan DSA. Antrian masih cukup panjang utk booking Dr. Terawan (selasa-kamis aja) 50 juta aja laris manis, pasien gak peduli soal rekomendasi2 ijin praktek yang katanya dicabut,” tulis @kurawa.
@kurawa atau Rudi Valinka menyertakan fotokopi biaya pengobatan DSA dokter Terawan.
DSA atau Digital Substraction Angiography adalah model pengobatan ala Terawan berupa pencucian otak.
“Waktu belum jadi Menkes beliau di hukum PBIDI. Setelah dilantik jadi Menkes beliau nggak balas dendam atau berusaha menggembosi. Padahal sebagai menkes kesempatan itu sangat besar. Setelah gak jadi menkes lagi, serangan berlanjut dengan mematikan 100%. Kita akan lihat nextnya,” imbuh @kurawa
Di dalam kolom komentar @kurawa lalu muncul thread dari akun @gantinamaakunnn soal izin praktik dokter Terawan pasca keputusan IDI.
Akun @gantinamaakunnn menyebut dirinya sebagai warga Pinggaran Fakultas Kedokteran yang selalu ditolak oleh calon-calon dokter cantik.
Berikut Thread dari @gantinamaakunnn dengan tem Opini sesat dokter terawan tidak boleh praktek
- Surat Ijin Praktek (SIP) itu di keluarkan oleh dinas Kesehatan setempat sebanyak 3 buah, sesuai tempat praktek masing-masing.
- SIP di peroleh oleh para dokter dg syarat mempunyai STR ( surat Tanda Registrasi dokter), sertifikat kompetensi,
- Untuk mendapatkan STR, para calon dokter harus melampirkan, ijazah, sertifikat-sertifikat seminar yg dikelurakan oleh Rumah sakit dan penyelenggara seminar, dengan angka kredit yang dikeluarkan Oleh IDI.
- STR dikeluarkan Oleh KKI (konsil kedokteran Indonesia http://kki.go.id ). Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) merupakan suatu badan otonom, mandiri, non struktural dan bersifat independen, yang bertanggung jawab kepada Presiden RI.
- Sertifikat kompetensi yg di gunakan sebagai syarat untuk mendapatkan SIP dikeluarkan oleh oranisasi perhimpunan profesi, cnt: kalo spesialis paru dikeluarkan oleh PDPI (perhimpunan dokter paru Indonesia http://sertifikasi.pdgi.or.id begitupun yang lainnya.
- Setelah mendapatkan SIP, barulah dokter boleh melakukan prakter. Baik di RS, atau lainnya.
- Keanggotaan IDI di daftarkan sesuai dengan daerah masing-masing
- Usulan pemecatan Letnan Jendral (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp,Rad. Mantan menkes RI ke -19, mantan Ketua Ikatan Dokter militer dunia, Mantan Ketua tim Dokter Kepresidenan RI, alumni UGM, Unair, Unhas, dan Guru Besar Unhan ini berawal Dari surat MKEK.
- Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) ialah salah satu badan otonom Ikatan Dokter Indonesa (IDI) yang dibentuk secara khusus di tingkat Pusat, Wilayah dan Cabang untuk menjalankan tugas kemahkamahan profesi, pembinaan etika profesi dan atau tugas kelembagaan dan ad hoc.
- Tugas MKEK melalui divisi kemahkamahan sesuai yurisdiksinya sebagai lembaga etika yang memeriksa, menyidangkan, membuat putusan setiap konflik etikolegal yang berpotensi sengketa medikdi antara perangkat dan jajaran IDI dan setiap sengketa medik antara dokter pengadunya.
- Putusan MKEK tersebut diusulkan ke PBIDI untuk di tindak lanjuti, status sebagai anggota IDI tetap di Putuskan oleh IDI, melalui 3 skema sidang yaitu, sidang harian, Pleno, dan sidang di perluas. Bukan Oleh MKEK.
- Dimuktamar aceh, Putusan MKEK di bacakan dan berlaku hingga 28 hari kedepan, namun jika IDI tidak memutuskan Melalui sidang, dan surat yg di tanda tangani oleh pengurus definitif tidak diterbitkan hingga tgl berlaku surat MKEK,
- Maka, Surat MKEK tsb di anggap tidak berlaku lagi atau bahasa awamnya Basi. Muktamar IDI di aceh mendemisionerkan pengurus lama, dan memilih formatur Pengurus Baru.
- Pengurus Baru masih bersifat formatur sampai terbentuknya kepengurusan dan hingga dilantik. Setiap keputusan yang di ambil oleh PB IDI di anggap sah ketika telah di tanda tangani oleh pengurus definitif.
- Artinya sampai hari ini dokter terawan masih anggota IDI. dan hingga ada keputusan dari pengurus IDI yang baru setelah di lantik keluar Barulah Dokter Terawan Bisa anggap tidak sebagai anggota atau tetap menjadi anggota, semua tergantung dr hasil sidang pleno PB IDI.
- Kesimpulannya, Penentu Boleh praktek atau tidak itu adalah dinas kesehatan Daerah dan Konsul Kedokteran Indonesia. Yang Punya power itu Ya KKI.
- Salah satu dendam kesumat mereka itu selain Soal DSA, dan VakNus ya para anggota KKI baru ini yang di lantik oleh presiden atas usulan Menkes terawan kala itu.
- Terkait siapa aja anggota KKI, silakan googling sendiri, dan semua mereka Itu disetujui oleh presiden.
- Semoga para teman2 media bisa merubah redaksi bahasa, seolah dokter terawan setelah Muktamar IDI tidak boleh praktek lagi dan bukan anggota IDI.
Berapa biaya DSA Terawan?
Yang mantik dalam cuitan @kurawa juga soal biaya. Benarkah sekirae Rp 50 juta.
@xMN9WUNh9Xwmit7: Teman saya pernah DSA, habis 90jt, Alhamdulilah tidak ada hasilnya, kemaren meninggal serangan jantung.
@realistisajal4h: DSA dmn 90juta? RSPAD ga sampai 30juta biayanya.
@xMN9WUNh9Xwmit7: Maaf bukan 90. Tapi habis 65 ,itu 4 tahun yang lalu
@realistisajal4h: Ortu saya baru tahun lalu cek di RSPAD dgn niatan mau DSA. Harganya utk DSA saja ga sampai 30jt. Ada pemeriksaan sblm ditentukan butuh DSA ato ga. Pemeriksaan itu yg nambahin biaya total. Tp ga sampai 65jt jg. Apalagi 90jt. Ortu saya tdk disarankan DSA.
Sebelumnya saat menjabat Kepala RSPAD Gatot Soebroto tahun 2018, Terawan sempat memperkirakan biaya pengobatan metode DSA.
Terapi cuci otak (brain washing), atau dalam medis disebut Digital Substraction Angiography (DSA) yang diterapkan dokter Terawan Agus Putranto diklaim sudah mendunia.
Pasien dari berbagai negara, baik dari kawasan Asia, Amerika, Eropa sampai Australia datang ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, untuk diterapi.
Nah saat Kedutaan Besar Vietnam untuk kerja sama dengan RSPAD Gatot Soebroto, Terawan mengungkapkan prediksi biayanya.
Yakni hanya sekitar Rp 23 juta atau Rp 25 juta sebagai biaya pokoknya.
Yang menjadi permasalahan terhadap biaya lebih mahal, yakni terkait permeriksaan lain dan penunjang medis lain, sehingga diperlukan pemeriksaan dokter dan hal-hal lainnya.
Dalam tindakan DSA, yang paling penting adalah keselamatan pasien.
Kala itu Terawan mengklaim total pasien dari seluruh dunia yang datang untuk terapi cuci otak di atas 30.000 pasien.