Business is booming.

Komisi III DPR Trending, Netizen: RDP Kelabui Rakyat

Tagar Komisi III DPR trending di media sosial Twitter pada Rabu (24/8/2022), menyusul komisi di DPR ini gelar RDP dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membahas kasus Brigadir J.

Netizen pun bersikap menanggapi tagar Komisi III DPR hingga tercatat 5.226 ciutan (Tweets) yang disampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @Miduk17 menulis, “Tadinya saya berharap rapat Komisi III @DPR_RI dengan POLRI soal kasus Brigdir J ini bs membongkar informasi baru. Ternyata DPR maupun POLRI sama2 JILAT MENJILAT. Pembahasan banyak diluar topik masalah, PUJA PUJI berbagai LELUCON yang membuat kasus TERABAIKAN bagai SAMPAH “

Lalu akun Twitter @MaryanaNunung menulis, “Seperti yg sudah diatur hanya untuk mengelabui masyarakat bodoh se olah2 sudah saling.bruk btak dan keterbukaan.”

@Dimasjoko12 menulis, “Waduuh, ketahuan kan kalau Komisi 3 isinya manusia tak kontesktual”

@IchankSuroto menulis, “Nunggu jawaban dari pertanyaan :
1. Motifnya apa ?
2. Bener apa nggak ada Kekaisaran Sambo
3. Ada tindakan gak tentang isu konsorsium 303
Nunggu sampe ngantuk. Tidur. Nonton. Ngantuk lagi”

@shintaisung menulis, “Jgn terlalu berharap pada para wakil rakyat, sejarah sdh mencatatkan…”

@Syarman59 menulis, “RDP tsb hanya basa basi menanggapi sentilan pak Mahfud “DPR koq Diam”. Katanya “bergerak dalam hening”

@lussaclaw menulis, “Namanya juga RDP!!!
RAPAT dengan POLRI
DENGAR pemaparan polri sebentar
PENDAPAT anggota dewanya yg paling banyak smpai saling interupsi antar anggota (jendral ” polri mpe bingung)”

@Semak_Belukar01 menulis, “Patut dicurigai ada apa Antara DPR dan kapolri?”

@Gunawan85417904 menulis, “Rasa nya percuma menonton dengar pendapat yg tdk punya pendapat hanya saling dengar saling memuji”

@sondanuuu menulis, “DPR RI spt organisasi yg tak terorganisasi. Masing² ngomong sendiri², yg diomong sama, dr itu ke itu lagi. Semua ttg motif. Mbok ya spt 303 saja, direkap lantas dikeluarkan satu kata. Gak habis²in waktu dan biaya. 2jam selesai.”

@SenoWerkudoro4 menulis, “Cuma dagelan lucu wkwkwkwwkkwk”

@NetizenVoices menulis, “Motifnya kembang….. kenapa galak ke prof @mohmahfudmd tapi malah lempeng ketika Polisi di ruang mereka…. apa kartu mereka dipegang pak Polisi ya”

@ArdhanyFikry menulis, “Memang harusnya dibuat 1 Forum Khusus Km. 50 dan Brigadir J, harus dan wajib jika memang Polri pengan perbaiki citranya”

@samudra_2011 menulis, “Kan saling pegang kartu trap… Takut juga anggota dewan terlalu keras dan buka borok, akan menjadi boomerang buat anggota DPR sendiri, krn banyak itu “penyakitnya” anggota dewan kita…”

@YudaDwiAnggara menulis, “Ndausah puja puji, BASI woi!
@DPR_RI langsung poin ajalah, bahas, tanya-jawab, selesai.”

@RetnoUjau2128 menulis, “Anggota dewan itu sudah ada mslah dgn polisi tp d tutupi dgn cuan jd g mkin mreka garang dgn polisi..pda d backup oleh polisi yg d dpn klo ada perkara…”

@omarfaroeq menulis, “Menghabiskan energi,penjelasan kapolri sama,sprti minggu² lalu,emang orang² DPR waktu kmren buta,tuli ya.”

@Afandi_Tanjung menulis, “Betul .. ku kira mau kuliti kapolri berbagai kasus, ternyata muji2 kapolri”

@Lilo_ut0m0 menulis, “Cm cengar cengir pringas pringas g ada sesuatu yg wahh yg di hasilkan dr raker ini🫣🫣 tibaknya podo wae melempem!!”

Kapolri sebut akan bulatkan motif setelah periksa Putri Chandrawati

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan dibulatkan setelah pemeriksaan istri Irjen Pol. Ferdy Sambo (FS), yakni Putri Chandrawati (PC).

Baca Juga:  Profil Brigjen Pol Harry Kurniawan, Akpol 1995, Auditor Sispamobvitnas Utama TK II Baharkam Polri

“Terkait motif ini, kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS. Namun, kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC,” kata Listyo Sigit dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Jakarta, Rabu, dikutip Antaranews.com.

Listyo memperkirakan apakah ketika sudah ditetapkan sebagai seorang tersangka, Putri Chandrawati akan mengubah keterangannya atau tidak.

“Dengan demikian, kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait dengan masalah motif,” ucap Sigit.

Pernyataan tersebut merupakan jawaban Listyo Sigit ketika dimintai konfirmasi mengenai kebenaran motif dugaan pembunuhan berencana oleh anggota Komisi III DPR Sarifuddin Suding.

Sebelumnya, Listyo Sigit telah mengungkapkan bahwa tersangka Putri Chandrawati menyampaikan surat sakit dari dokter sehingga belum dilakukan pemeriksaan kepada tersangka.

“Rencananya minggu ini akan dilaksanakan pemeriksaan,” kata Kapolri.

Listyo Sigit telah memaparkan bahwa untuk saat ini motif mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J adalah kemarahan dan emosi setelah mendengar laporan dari istri Ferdy Sambo, yakni Putri Chandrawati terkait peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah, yang dianggap mencederai harkat dan martabat keluarga.

“Untuk lebih jelasnya akan diungkapkan di persidangan,” kata Kapolri.

Listyo Sigit Prabowo menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, yang didampingi 18 orang Tim Khusus (Timsus) Polri terkait kasus pembunuhan Ferdy Sambo.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto mengungkapkan bahwa Komisi III DPR ingin mengupas tuntas kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, melalui RDP bersama Kapolri, Komisi III DPR akan mengonfirmasi kejelasan kasus hukum yang menjerat Ferdy Sambo dan menggali isu-isu lainnya yang berkaitan dengan Ferdy Sambo di tubuh Polri.

Baca Juga:  Piting Trending Terkait Penyelesaian Kasus Rempang Versi Panglima TNI Yudo Margono, Apa Artinya?

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...