Profil Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Protes Dana Bagi Hasil dengan Pemerintah Pusat
Muhammad Adil menyatakan bahwa pegawai Kementerian Keuangan sebagai setan dan iblis.
Nama Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, kini sedang viral.
Ia baru saja membuat pernyataan tak biasa terhedap pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan.
Ia menyatakan bahwa pegawai Kementerian Keuangan sebagai setan dan iblis.
M Aidil menyatakan itu dalam rapat koordinasi nasional Pengelolaan APBD di pekan baru pada Kamis (9/12/2022).
Video pernyataan Muhammad Adil beredar luas di media sosial.
Mantan anggota DPRD Provinsi Riau dua periode itu merasa tak adil terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima Kabupaten Meranti.
Bahkan bukan hanya menyebut pegawai Kementerian Keuangan sebagai setan dan iblis, ia menyatakan ia menyatakan siap pindah ke Malaysia dan angkat senjata.
Setelah membuat pernyataan itu, Muhammad Adil langsung walk out dari acara dengan pemerintah pusat.
Bupati Meranti Walk out 🚶♂️💨
Keberaniannya menyuarakan ketidakadilan yg dirasakan rakyat diKab Meranti patut diapresiasi.
Semoga perubahan & perbaikan untuk daerah yg dipimpinnya segera terwujud & mendapat Perhatian pemerintah pusat.#DengarkanSuaraRakyat#DemokratProPerubahan pic.twitter.com/V2VZKXtJyo— RKY {RicKY Kurniawan} .Kawal Perubahan & Perbaikan (@RicKY_KCh) December 10, 2022
Apa yang disampaikan Muhammad Adil ternyata bukan yang pertama.
Dalam Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Privinsi Riau akhir Nopember 2022, ia juga menyatakan hal serupa.
Bahwa penyebab kemiskinan ekstrem karena DBH yang tak adil.
M Adil juga menyatakan siap gabung Malaysia karena ketidakadilan itu,
Hanya saja saat itu tak ada kata Iblis, M Adil hanya kecewa dengan ketidakhadiran Gubernur Riau dalam acara tersebut.
Terhadap pernyataan M Adil tentang pegawai Kementerian Keuangan sebagai setan dan iblis, Staf khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menuntut Bupati Meranti M Adil untuk minta maaf usai.
Tuntutan disampaikan melalui video yang diunggah di akun twitter pribadinya (@prastow).
Di saat segenap pegawai @KemenkeuRI bekerja menjalankan amanat UU, pernyataan Bupati Kab Kepulauan Meranti ini tentu amat tidak pantas. Apalagi kapasitasnya sebagai seorang pimpinan daerah, yg seharusnya menjadi pengayom dan teladan.
Saya akan tanggapi melalui video dan #utas https://t.co/BhpuxabOtL pic.twitter.com/9MzwrRgVD6— Prastowo Yustinus (@prastow) December 11, 2022
Tentang Kabupaten Kepulauan Meranti
Kepulauan Meranti adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia.
Ibu kotanya adalah Selatpanjang. Jumlah penduduk kabupaten ini berjumlah 206.116 jiwa (2020), dengan luas wilayah 3.707,84 km².
Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari Pulau Tebing Tinggi, Pulau Padang, Pulau Merbau, Pulau Ransang, Pulau Topang, Pulau Manggung, Pulau Panjang, Pulau Jadi, Pulau Setahun, Pulau Tiga, Pulau Baru, Pulau Paning, Pulau Dedap, Pulau Berembang, Pulau Burung.
Adapun nama Meranti diambil dari nama gabungan “Pulau Merbau, Pulau Ransang, dan Pulau Tebing Tinggi”.
Secara geografis kabupaten Kepulauan Meranti berada pada koordinat antara sekitar 0° 42′ 30″ – 1° 28′ 0″ LU, dan 102° 12′ 0″ – 103° 10′ 0″ BT.
Kepulauan Meranti terletak pada bagian pesisir timur pulau Sumatra, dengan pesisir pantai yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga dan masuk dalam daerah Segitiga Pertumbuhan Ekonomi (Growth Triagle) Indonesia–Malaysia–Singapore (IMS-GT ) dan secara tidak langsung sudah menjadi daerah Hinterland Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam – Tanjung Balai Karimun.
Dalam rangka memanfaatkan peluang dan keuntungan posisi geografis dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, maka wilayah kabupaten Kepulauan Meranti sangat potensial berfungsi sebagai Gerbang Lintas Batas Negara/Pintu Gerbang Internasional yang menghubungan dengan Riau daratan dengan negara tetangga melalui jalur laut.
Hal ini untuk melengkapi kota Dumai yang terlebih dahulu ditetapkan dan berfungsi sebagai kota Pusat Kegiatan Strategis Negara yaitu yang berfungsi sebagai beranda depan negara, pintu gerbang internasional, niaga dan industri.
Luas kabupaten Kepulauan Meranti adalah 3.707,84 km², sedangkan luas kota Selatpanjang adalah 45,44 km².
Profil Bupati Meranti
Muhammad Adil, S.H., M.M. (lahir 18 April 1972) adalah seorang politikus asal Riau yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau 2 periode yaitu periode 2014-2018 hingga terpilih lagi periode selanjutnya yaitu 2019-2020.
Namun di periode kedua ini, beliau hanya setahun menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau karena beliau maju sebagai Calon Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
Pendidikan
Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Alah Air (1978-1984)
SMP Negeri 3 Selatpanjang (1984-1987)
SMA Negeri 2 Selatpanjang (1987-1990)
S-1 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (2003-2007)
S-2 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (2022)[2]
Organisasi
Ketua Umum FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti (2010-2014)
Penasihat FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti (2015-2019)
Ketua DPW Pujakesuma Riau (2017-2022)
Ketua Dewan Penasihat Ikatan Sarjana NU Kabupaten Kepulauan Meranti (2018-2022)
Karier
Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis (2009)
Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti (2009-2014)
Anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Hanura (2014-2018)
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau dari PKB (2019-2020)
Bupati Kepulauan Meranti (26 Februari 2021-Petahana)