Business is booming.

Kemenkeu Trending Belum Surut, Netizen Desak Prastowo Minta Maaf

netizen mendesak staf khusus Menkeu Prastowo Yutinus meminta maaf

Tagar Kemenkeu trending di media sosial Twitter belum surut pada Selasa (13/12/2022), menyusul netizen mendesak staf khusus Menkeu Prastowo Yutinus meminta maaf kepada Bupati Miranti bukan sebaliknya.

Sebelumnya, staf khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo meminta Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil meminta maaf karena pernyataannya yang menyebut Kemenkeu isinya setan dan iblis telah melukai ribuan karyawan.

Sontak netizen pun gaduh menanggapi tagar Kemenkeu yang masih trending tersebut hingga tercatat 5.638 ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @Priadisamudra78 menulis, “buat pa bupati meranti meminta maaf beliau hamya minta hak sdh lama tdk di penuhi, wajar kl beliau kesal jg. hrsnya yg minta maaf itu kalian di kementrian”

Lalu akun Twitter @Sampeong2 menulis, “Dukung si Pras utk meminta maaf ke publik secara terbuka. Ayo Pras minta maaf jgn cuma ngeles, nanti malah ketahuan qualitasnya loh.”

@pramukhtiko menulis, “Buntutnya Prasto yg minta maaf (walau diam2) krn melampaui wewenangnya. Mosok bupati pejabat eselon disuruh minta maaf oleh “noneselon” ? Hanya setan yg “bisa” nyuruh orang alim (kaya Pras) mnta maaf ke iblis. 🤔🤔🤔”

@Hasbil_Lbs menulis, “Nah sepakat harusnya prastowo yg minta maaf.”

@MahfTank menulis, “Baru Staf udah sok nyuruh org minta maaf
Biji mana klw Mentri…?”

@Suaraburunggg menulis, “Masa ada honorer nyuruh bupati minta maaf”

@adi2576 menullis, “Saya mikirnya sederhana aja, apa mungkin seorang bupati memaki instansi resmi pemerintah klo ga kebangetan banget marahnya krn dizalimi???”

@decky_sc menulis, “Tanggung jawab pak bupati kepada konstituennya itu berat. lah orang ini, ngomongnya enak banget beuh, kerjanya untuk mmberikan kalrifikasi bukan lebih apalagi minta maaf. terima kasih pak bupati yang mau bersuara lantang. LANJUTKAN PAK.”

@dadang2107 menulis, “Menteri jadi hulubalang, jubir ngerasa jadi menteri. Negeri geblek.”

@zen_dal menulis, “Kemenkeu baru ada jabatan Juru Bicara. Selama ini dijalankan Biro Humas. Kenapa ada pekerjaan duplikasi. Beliau ini sejatjnya Buzzer yg diberi jabatan. Instansi jangan berpolitik sebaiknya. Bekerja saja sesuai tupoksi.”

@febryhutaarat menulis, “Klu untuk keadilan…..saya mendukung suara pa bupati meranti……. Dan untuk pemerintah pusat sudah seharusnya mengimplemetasikan sila ke lima …”KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA”….”

@fendy_070L menulis, “Udah jelas bgt kualitas nya om… Percuma di jelasin yg bersangkutan merasa jabatan nya setara menteri 🤭 padahal sich cuma pembokat yg merasa sebagai juragan 🤣🤣🤣”

@DigitalBogor menulis, “Mungkin @prastow ini sudah dapat tanda tangan resmi dari Mentri Keuangan serat Ribuan ASN Kemenkeu Agar Bupati Minta Maaf atau Mungkin Ingin Merasa Jadi Orang Penting ya?🤔”

@rytsarkiy_pika menulis, “Dari sisi tupoksi jubir sdh menyimpang, dr sisi substansi juga Kemenkeu tdk bisa introspeksi. Statement bupati Meranti yg mungkin sdkt tdk etis tsb didahului perlakuan Kemenkeu yg tdk transparan dan tdk koordinatif tsb mmg akan membuat banyak Kepala Daerah kesal.”

@arisqaputra menulis, “Stafsus itu masuk “barisan” birokrat yg segala tindakannya harus sesuai tupoksi yg telah ditetapkan (SK) dan tdk boleh menyimpang dari itu, Stafsus dibayar oleh negara…koq mau menyamakan diri dgn anggota partai, gimane sih lu Pras…jangan emosian… jadi kelihatan bloon lu Pras😜”

@bachrum_achmadi menulis, “Jubir rasa penegak hukum.😁”

@Mizaj7 menulis, “Bener Pak, kita di daerah merasakan apa yg disampaikan Pak Bupati banyak benernya, seharusnya jubir kememkue tinggal jelaskan saja duduk perkara, tidak usah pakek tuntut ini itu, tu hanya menegaskan arogansi pejabar pusat”

@Priyo__Muhammad menulis, “Gw seneng lihat ada yg bela orang bener. Smoga makin banyak orang sperti anda, bang. Salut”

@AloysiusCandra menulis, “mantri mantri ini sombong sombong banget dan merasa lebih tinggi dari para KEPALA DAERAH. Ingat. KEPALA DAERAH dipilih secara DEMOKRATIS, sedangkan mantri mantri itu hanya jabatan giveaway. Harusnya mantri mantri ini merasa MALU!”

@joglonkri menulis, “Mungkin dia merasa lebih menteri daripda menteri nya, saat ini sudah biasa”

@zaidanmuda menulis, “HAHAHHHAHHAA HANYA JURU BIBIR GAK PAKAI TEST CPNS KEMENKEU UDAH LOMPAT PAGAR”

@DokterTasawur menulis, “Jubir lagak kayak tuan Demang,jangan2 si prastow ini VOC 😂”

@s4yu71 menulis, “Dasarnya bupati mintak maaf apa? Krn ngomongnya kasar begitu? Ngomong kasar saja belum tentu didengar, apalagi ngomong lembut”

@Nunungkurniaw11 menulis, “Hidup dilingkungan feodal ya begitu”

@ErikS_2601 menulis, “Pegawai modal Kepmen sok atur jabatan yg diatur pake UU. Pelecehan atas jabatan dan pejabat bupati.”

@BaitiiJannati menulis, “Kalau di perusahaan swasta, bila karyawan tidak mau di kritik oleh yang bayar dia, maka silahkan resign…demi kehormatan diri sendiri.”

@GunawanLili1 menulis, “Jubir ke bablasan… Sbentar lgi Mentri berganti slesai dia…”

@Oposisi4justice menulis, “jangan salah, modelan pras bisa awet. Terbukti sangat loyal , patuh, bahkan bisa melampaui penugasan. cocok jadi bemper bagi atasan yang gak bener…”

@Hardiyana052 menulis, “Bupati mungkin agak keras tp seorang stafsus gk punya kewenangan campur tangan. Bupati itu pejabat negara yg dipilih oleh rakyatnya.”

@NenkMonica menulis, “Om @prastow mencoba utk menjadi Pahlawan Kegirangan 😀😀😀”

@War_koek menulis, “Cuma ” juru bicara ” belagak hebat gak punya otak ala cemana l?”

@KhucingGendut menulis, “Sama-sama bersalah, Bupati Meranti tidak pantas berkata kasar seperti itu, dan dia perlu dibina oleh Mendagri. Prastowo juga tidak boleh merespon tersinggung demikian, apalagi dlm kapasitas sbg pejabat mk menerima kritik & hinaan adalah hal yg wajar”

BACA JUGA:

Disebut Setan dan Iblis, Pegawai Kemenkeu Doakan Bupati Kepulauan Meranti Insaf

 

Baca Juga:  Simak Daftar 27 Pemain Timnas untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi di GBK

 

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...