Formula E Trending, Netizen: Kapan ya Moto GP Diaudit?
ajang balap mobil listrik Formula E itu untung Rp5,29 miliar.

Tagar Formula E trending di media sosial Twitter pada Kamis (2/2/2023) menyusul hasil audit kantor akuntan publik menyebutkan bahwa ajang balap mobil listrik Formula E itu untung Rp5,29 miliar.
Sontak netizen gaduh menanggapi tagar Formula E yang trending hingga tercatat 7.236 ciutan (Tweet) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.
Seperti pemilik akun Twitter @wandy878 menulis, “Formula E sdh clear,, sukses,,!! Skrg giliran audit mandalika,,, berani gak,,?? 😂”
Lalu @Dida_Firstwan menulis, “Naahhh…. artinya tidak terdapat kerugian negara yang selama ini terus dipertanyakan…
@MasRahmad121 menulis, “Alhamdulillah… Walaulun tanpa Sponsor BUMN, ternyata masih untung 5 milyar lebih… “
@wignyo_sinyo007 menulis, “Fee nya masih nunggak 90 M, kok untung 5 M, untung dari hongkong drun ???!!!!”
@ikimaskastowo menulis, “Bagus atuh untung, padahal BUMN suruh sponsorin kagak mau,, hadeuh”
@firdlan menulis, “Coba audit motoGP mandalika untung berapa biar fair sama terbuka kpd rakyat.”
@Lewatinajadulu menulis, “Fee formula e 560 milyar digarong rame2 kagak dihitung.. Ngibul aje nih bisanya”
@Penjelajahsuny1 menulis, “Kapan ya moto gp di audit?”
@sarahgarasya menulis, “gak mungkin Untung lha fee-nya saja gak kebayar itungan bego aja gak bakal untung belum biaya buat circuit”
@Noorjamet menulis, “Ko masih nunggak,, katanya untung? Wkwkwk
@budhihandoyo34 menulis, “Wach beneran min itu Formula E untung terus proyek Motor GP Mandalika juga diusut tidak atau jangan jangan takut di intervensi ya”
@Mrs_SSHY menulis, “buzzerRp laknat & cebong dungu auto kejet-kejet lihat fakta yg tak terbantahkan ini. Niat mendiskreditkan Anies lwt audit formula E ternyata mlh makin menaikkan nama Anies. 🤭”
@fazaabda31 menulis, “Keuntungan tidak hanya bersifat uang saja, ada juga keuntungan reputasi, contoh saja dubai saat pildun, apakah untung? Ndak secara materiilnya.. Tapi reputasi negara menjadi tinggi, karna ajang internasional.. Keuntungan juga bukan saja dari penyelenggara, tapi masyarakat”
@esabhatoeta menulis, “Coba di audit juga yg di mandalika siapa tahu di sunat tuyul.. Pembebasan lahan juga tidak beres… Sampai ditanami pohon pisang… Ini ada yg tak beres…”
@SBioteach menulis, “Sirkuit Mandalika mana laporannya? Publish juga dong biar fair…”
Jakpro Sebut Formula E Untung Rp5,29 Miliar
BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebut hasil audit kantor akuntan publik terhadap balap mobil listrik Formula E ternyata menghasilkan keuntungan sebesar Rp5,29 miliar.
VP Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Syachrial Syarif saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/2/2023), menyebutkan terdapat perbedaan dari laporan keuangan sementara yang dihimpun pada 30 September 2022.
“Hasil keuntungannya memang berbeda dari sebelumnya, ya. Kita sampaikan waktu itu Rp6 koma sekian miliar, sekarang Rp5,29 miliar setelah audit,” katanya.
Lebih lanjut, Syachrial menyebut hasil audit Formula E 2022 telah dirilis dan dia mengatakan bahwa hasil audit Formula E dinilai wajar.
“Sudah keluar. Minggu kedua bulan ini, pokoknya Januari,” kata dia.
Dia menyebut bahwa proses audit ajang balap mobil listrik itu dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Jojo Sunarjo.
Selanjutnya, hasil audit itu diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta dan Inspektorat DKI Jakarta.
“Hasilnya sudah kita serahkan ke BP BUMD dan Inspektorat,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatakan ajang Formula E yang digelar pada 4 Juni lalu memperoleh laba bersih Rp6,41 miliar.
Laporan keuangan itu adalah audit sementara per 30 September 2022 yang disampaikan oleh Direktur Jakpro Gunung Kartiko dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 3 November 2022.
Gunung merinci pendapatan usaha yang didapatkan sebesar Rp137,34 miliar. Kemudian beban pokok pendapatan adalah Rp129,5 miliar.
Lalu beban administrasi umum Rp1,89 miliar, pendapatan lain-lain Rp2,1 miliar dan beban pajak final Rp1,56 miliar.
“Sehingga kalau kita lihat masih ada positif sebesar kurang lebih Rp6,41 miliar,” kata Gunung.