Lomba Mural Piala Kapolri 2021, Peserta Boleh Kritik Positif atau Negatif
Jendral Pol Listyo Tegaskan Polri Bukan Lembaga Antikritik
Mural atau lukisan yang biasa digambar di jalanan sempat trending dan terkesan dianggap sebagai haram buat pemerintahan Jokowi.
Hal itu terjadi bersamaan dengan munculnya mural bertuliskan 404: Not Found yang dutempek wajah mirip Presiden Jokowi.
Mural yang muncul di Batuceper, Tangerang itu, dihapus namun pembuatnya diburu polisi kala itu.
Sejak itu mural dikesankan negative, dan pemerintah Jokowi anti kritik.
Namun imej itu tampaknya hendak dipatahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.dengan menggelar festival lomba seni mural Piala Kapolri 2021.
Lomba itu bertema Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan kritik atau masukan kepada Polri, baik positif maupun negatif.
“Lomba mural ini diselenggarakan dengan tujuan salah satunya adalah memberikan wadah kebebasan berekspresi bagi masyarakat,” ujar Listyo, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021).
“Sehingga, para peserta lomba mural nanti boleh menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri, baik itu positif maupun negatif, tidak ada masalah,” ucapnya.
Sigit menekankan, peserta lomba nantinya dipersilahkan untuk menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi Korps Bhayangkara.
Listyo menekankan, Polri bukanlah lembaga anti-kritik.
Menurut dia, jajarannya sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagaimana sistem demokrasi di Indonesia.
Eks Kabareskrim itu juga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah menyampaikan kritik membangun kepada institusi Korps Bhayangkara.
Ia berpendapat, kritik tersebut justru menjadi bahan evaluasi agar Polri menjadi seperti yang diinginkan dan dicita-citakan masyarakat.
“Polri tidak akan pernah anti-kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kita tampung, untuk dijadikan bahan instrospeksi agar menjadi semakin baik ke depannya,” kata Listyo.
Ia menuturkan, konsep “Presisi” atau prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan telah digelorakan di internal Polri.
Menurutnya, gagasan Presisi itu lahir dari semangat perubahan agar Polri menjadi lebih baik.
Namun, kata Listyo, dalam proses menuju lebih baik ada dinamika yang berkembang.
Karena itu, segala kritik dan masukan akan dijadikan bahan evaluasi agar Polri jauh lebih profesional.
“Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan Polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini,” kata Listyo.
Adapun, pendaftaran lomba telah dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober 2021 di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di tingkat Mabes Polri.
Nantinya, festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021 bakal diselenggarakan pada 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara.
Jokowi Not Found 404
Sebelumnya Mural bertuliskan 404: Not Found bikin heboh karena ditempel di wajah pria mirip presiden Jokowi.
Mural di wilayah Batuceper, Tangerang itu sudah dihapus dan pembuatnya kini dicari polisi.
Tagar Jokowi4040NotFound menjadi trending dan hari ini trendingnya Not Found.
Aparat kepolisian bergerak cepat menyelidiki kasus ini dengan memburu pembuat mural.
Polisi berdalih didasari oleh pengertian bahwa presiden adalah lambang negara yang harus dihormati.
“Tetap diselidiki itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun itu kan lambang negara, harus dihormati,” kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, saat dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2021) kala itu.
Rachim menambahkan, tindakan pembuatan mural itu dianggap melecehkan Presiden Jokowi.
Untuk itu, Rachim mengatakan pihaknya akan terus bergerak dalam mengungkap pelaku.
“Banyak yang tanya tindakan aparat apa? Presiden itu Panglima Tertinggi TNI-Polri, itu lambang negara. Kalau kita sebagai orang Indonesia mau pimpinan negara digituin? Jangan dari sisi yang lain kalau orang punya jiwa nasionalis,” terang Rachim.
Mural dengan tampilan sketsa wajah Presiden Jokowi dengan tulisan di mata ‘404: Not Found’ dibuat di Batuceper, Kota Tangerang, Banten.
Mural tersebut diketahui dibuat seseorang di terowongan inspeksi Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.
Hingga kini, kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota belum mengetahui siapa pembuat mural itu.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan warga sekitar menyebut bahwa mural itu sudah ada sejak beberapa hari lalu.