Rohingya Trending, Netizen Curiga Indonesia Jadi Target Mirip Israel di Palestina
Mahfud Md meminta Bakamla untuk patroli guna mencegah datangnya para pengungsi Rohingya
Tagar Rohingya trending di media sosial X (Twitter) pada Jumat (8/12/2023), menyusul netizen curiga Indonesia dijadikan target oleh suatu organisasi untuk mendatangkan pengungsi Rohingya dengan misi rahasia.
Netizen pun gaduh menanggapi tagar Rohingya yang trending hingga tercatat 45.300 ciutan yang mereka sampaikan.
Seperti pemilik akun Twitter @cilokcinta menulis, “Gw yakin ada 1 negara atau 1 organisasi dibalik Rohingya ini, kalo liat dari vidio ini, semua udh mereka atur, dan Indonesia mungkin jadi salah satu negara incaran untuk bisa melaksanakan misi mereka”
Indonesia is the biggest country with Muslim population, yet they don’t take 200+ Rohingya’s citing law and order issues.
They just casually walk into Bengal via Bangladesh and get Aadhar and voter ID from Mamata and become India citizens. pic.twitter.com/UAZvJ6kLcr
— Wokeflix (@wokeflix_) December 5, 2023
Lalu pemilik akun Twitter @Sanosh9412 menulis, “Ini kayaknya memang ada rencana terselubung si, kaya mereka sengaja ditargetkan ke indo sama malaysia. Kalo ngga cepet ditangani atau dipulangkan, bisa jadi beberapa tahun kemudian ini bisa menjadi maslah besar untuk tanah air kita. Aku setuju banget kalo mereka di usir dr sini”
@300triliun menulis, “gw juga curiga, kaya gak mungkin aja mereka naik kapal sejelek itu bisa menempuh jarak yg jauh banget”
@ultrarasataro menulis, “Lah emang selama ini orang² tau nya mereka terdampar?? Yaga mungkin dong, masak terdampar tiap tahun ada terus wkwkwkw”
@Mooncalfdung menulis, “Nih dari jawa pos, ada artikel juga kalo mereka tuh aslinya ga terdampar. Mereka DIBERANGKATKAN ke Indonesia sama seorang perantara.
Ini bikin aku keinget sama videonya Kak Risyad Baya’sud yang bilang kalo dia curiga aslinya mereka ini dianterinnya pake kapal terus ditengah laut kapalnya dituker jadi kapal jelek.
Nah di artikel ini, dia namanya Deli asal Bangla yang ada di foto. Dia ini bilang kok dia ga terdampar, tapi sengaja ngungsi ke Indonesia. Ada videonya viral mungkin kalian udh pernah nonton. Deli juga bilang, dia dianter sama perantara naik speedboat. Terus abis itu yang nganter dia pergi. Dan dia gaada rencana pergi ke negara lain, bahkan dia ngajak keluarganya untuk tinggal disini juga.”
Thats a topic about rohingya pic.twitter.com/XDpkl6gI12
— Blackepinkue (@alphacornbach) December 5, 2023
@Sukron_Respect2 menulis, “Mereka ada yang punya HP, kalo mereka merasa ditipu harusnya menghubungi teman mereka yg masih di sana. Tapi ini malah tetap datang bergelombang² kata orang Aceh sendiri, mendamparkan diri”
@sakaparaning menulis, “Ini paling masuk akal sih!!! Pertama melihat kasihan terombang ambing dilautan lepas dengan kapal kayu yg jelek dan berjumlah 200an…kok bisa?? Ga kebayang di tengah lautan!!! Dan terjawab kl memang di antar naik kapal yg proper baru kemudian ganti kapal. Make sense!”
@ibun_nn menulis, “Ini mah niat pindah rumah… gila aja nanti kasusnya bakal jadi settler kayak IsraHell”
@melekinaja menulis, “Sebentar, kalaupun benar katamu berarti yang salah bukan mereka dong? Mereka korban penipuan. Terus kenapa kalian malah rasisnya ke mereka? Bayangin kalian diusir di mana-mana denger ada tempat yg layaknya surga dgn penduduk berhati malaikat, apa gak tergiur pingin ke sana?”
@morethanuwant_ menulis, “Sebenernya mau ditempatin dmn juga selagi itu di indo ttp membahayakan kedaulatan. Jadi jalan yg paling bnr menurut akal ku sih ya ditolak jgn diterima lagi. Bkn masalah ga empati, tapi kalo ga ditindak tegas ya lama2 bisa ngancurin kedaulatan indo”
@shadow_twelve menulis, “sory sebelumnya saya sbg warga batam juga gak menerima kelompok rohingnya itu sendiri, bukan gimana2 dulu pelarian vietnam itu ditampung tapi mereka dipulangkan lagi.. beda rohingnya ini mereka pencari suaka berkedok kemanusiaan, belum lg masalah pulau rempang yg”
@korbanmu25 menulis, “GA BOLEH MAU PULAU KOSONG RUMAH KOSONG HATI KOSONG GA ADA MINDAH MINDAHIN ROHINGNYA DIMANAPUN WILAYAH INDONESIAAAAAAAAAAA TOLONG NKRI HARGA MATI.”
@Andycx991 menulis, “Untuk penampungan sementara sih masih bs diterima kalau cuma itu solusi awalnya, dan jg agar terpisah dr warga pribumi dan buat jaga2 agar tidak terjadi gesekan, baru pikirkan langkah selanjutnya. Tapi kalau 1 pulau untuk menetap sih jelas kami menolak dgn tegas.”
@jengyaws menulis, “nah kan, orang indonesia tu masih banyak yang hidupnya dibawah standar. daripada bantuin rohingya mending kita fokus nolong warga sendiri yang kesusahan”
@mike_udean menulis, “Ternyata orang2 pada ngeh juga. Emang sih keliatan agak aneh kaya terkoordinir & serentak”
@bachtiarsjam menulis, “Dan inget ini jelang pemilu. Narasinya juga seragam.”
Mahfud minta Bakamla patroli cegah pengungsi Rohingya datang
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md meminta Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk patroli guna mencegah datangnya para pengungsi Rohingya.
“Kita akan mencari jalan untuk mencari pertama kalau bisa enggak masuk. Bakamla tetap lakukan koordinasi untuk berpatroli,” kata Mahfud saat ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Mahfud menjelaskan bahwa Bakamla akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) dalam patroli di beberapa titik.
Menurut Mahfud, sejauh ini pihaknya fokus pada pencegahan pengungsi masuk dan pemindahan warga Rohingya yang sudah mengungsi ke tempat lain.
Beberapa upaya, lanjut Mahfud, sudah dilakukan dari mula berkoordinasi dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) hingga mencari tempat pengungsian baru.
Mahfud pun sudah memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk berkoordinasi dengan kepada daerah Aceh, Sumatera Utara dan Riau guna membahas alternatif tempat pengungsian Rohingya.
Menkopolhukam memastikan dalam waktu dekat akan menempatkan pengungsi Rohingya di lokasi baru demi menghindari penumpukan warga.​​​​​​​
Ia juga menekankan upaya tersebut semata-mata atas dasar rasa kemanusiaan.
“Jadi, Rohingya itu pada prinsipnya kami menganut diplomasi kemanusiaan karena sifatnya kemanusiaan, kami sedang mencari jalan,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
Pada saat yang sama, Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah terlihat keluar kantor setelah rapat membahas tentang pengungsi Rohingya hari ini.
Ia enggan membeberkan pembahasan dalam rapat tersebut kepada awak media.
“Intinya Bakamla siap mendukung kebijakan pemerintah,” katanya singkat.
Sebelumnya, Senin (4/12/2023), Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Mahfud Md. untuk menangani masalah pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia dengan melibatkan pemerintah daerah dan UNHCR.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Aceh juga telah berkoordinasi dengan UNHCR terkait dengan penanganan imigran Rohingya yang mendarat di Pulau Weh, Kota Sabang.
Pemprov Aceh bersama Kemenkopolhukam dan Kemenkumham juga saling berkoordinasi untuk mencari solusi penanganan terhadap imigran Rohingya yang ditampung di beberapa tempat di Aceh.
(Sumber: Antaranews.com)