Istana Trending, Video Operasi Senyap Jokowi Bikin Heran Netizen
dukungan politik kepada Prabowo dan Gibran merupakan hasil rapat internal organisasi.
Tagar Istana trending di media sosial X (Twitter) pada Kamis (4/1/2024), menyusul netizen heran ulah Jokowi mengumpulkan relawan di istana tengah malam buta, yang terekam dalam sebuah video.
Netizen pun gaduh menanggapi tagar Istana yang trending hingga tercatat 10.300 ciutan yang mereka sampaikan. Sejumlah netizen kritik ulah Jokowi mengumpulkan relawan di istana bukan di luar istana.
::
Dia sdh bener2 ketakutan, cuy.. Baru kali ini sepanjang sejarah dia ngumpulin relawan di istana tengah malam buta (entah buta demokrasi apa buta hukum ga jelas krn malam sllu gelap mknya dipsg lampu)
Yakin pemilu bakal baik2 saja.?
*kere munggah bale.#DemokrasiAsamSulfat
•• pic.twitter.com/nIoxQgRZUc— Didiek Murdock🌟 (@DidiekMurdock) January 3, 2024
Lalu pemilik akun Twitter @inisialAaq16976 menulis, “pdhl sure pay nya tiap hari sll plng tinggi..menang. hrs nya tinggal duduk manis tidur nyenyak aja dah pasti menang. ini kok KYK MALING krj nya sll lwt tengah mlm. spt wkt mengumumkn perolehan suara di 2019.. maling suara pilpresd”
@hammingbirdfly menulis, “Kenapa system kita kurang bagus, selalu mentolerir kmungkinan unfair play, tapi emang lagi2 bagaiman kepalanya.”
@alboy_aboe menulis, “Ngga penting itu? Mrk Sdh takut akan tenggelam semua 😀biar dia panggil sekalian jin Ifrit utk kawal pemilu😀😀kaing2 tuh jin dng semangat jihat yg mau perubahan di negri ini dari rezim buruk ini😀”
@Djat_mika menulis, “Padahal survey unggul yaaak?”
@didikkms1 menulis, “Semakin panik akan saling mudah JATUH…
tunggu aja waktu semakin mendesak yang di gadang gadang makin nyungsep..”
@s4h4b4tl4m4 menulis, “Klo sampe mereka menang Rakyat turun kejalan Setuju”
@nurharyant menulis, “Sudah terlihat tidak netral, omongan e gak bisa dipercaya lagi.”
@markochay menulis, “Kwatir kali ga menang.. haha.. semoga kalau AMIN menang. Penjara untuk mantan penjabat di Renov.”
@yudhaekamartha menulis, “Rapatkan barisan, pantau dan suarakan kecurangan 😡”
@bongmyukidy menulis, “jadwalnya bareng sama dedemit yg gentayangan tengah malem”
@Ridwan1924 menulis, “wuih rapat tengah malem…udah kayak di film september kelam itu aja….”
@LebahMd36214528 menulis, “Mengkoordinir buzzer dengan menggunakan fasilitas & dana negara, sungguh perbuatan yg sangat tercela, tenggelamkan perusak demokrasi!”
@gogo74070675957 menulis, “Ini benaran sampe begitu CAWE CAWEnya… presiden yg harusnya netral bisa bertindak SEJAUH ini…ngeri”
@kutilangdara007 menulis, “Jadi teringat adegan film G30S PKI pasukan kolonel Untung. 🤔”
@Yuni59786114 menulis, “Demen banget bikin acara tengah mlm
Kyk ritual aja😂”
@UAlla0879 menulis, “Bolehlah… Suka2… Apa sich yang enggak buat dia…”
@bangkamal86 menulis, “Sekarang lu pahamkan siapa dia sebenernya? Yg suka beroperasi malam malam”
@EkieDoN menulis, “bener2 pelecehan.. koq bisa pleciden bertindak seenak giginya ?? 🙄🥴”
@EkoApan menulis, “Cirii2 apa itu, dgn memanfaatkan kekuasan,?hayoo…”
@irsyal_dokter menulis, “Yg jelas buta hati dan moral”
@ibaim5276 menulis, “Punya pemimpin gini amat yaaaaa… Berani MALU.”
@GhofurOXY menulis, “Istana udah kaya posko pemenangan”
@fuor007 menulis, “Silahkan bersiasat masyarakat tetap berharap #AsalBukanPrabowo”
@Syachro56951394 menulis, “segala upaya dilakukan utk anak haram konstitusi. #kamimuak”
Anggota Organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) memenuhi ruang tunggu sebelum bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam (24/10/2023). (Foto: Antaranews.com/ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Bara JP sebut pertemuan dengan Jokowi tidak bahas dukungan di Pilpres
Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengaku melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa malam ini, namun kedua pihak tidak membahas mengenai arah dukungan politik pada Pilpres 2024
“Yang pasti kalau kalian tanya, kami tanya arah politik Jokowi ?, tidak ada kami tanya dan Pak Jokowi tidak masuk ke situ intinya,” kata Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty usai bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2023) malam.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Utje mengklaim pembahasan lebih banyak mengenai upaya-upaya agar Pemilu 2024 berlangsung secara bermartabat, adil. dan riang gembira.
Meski demikian kata Utje, Bara JP sebelum pertemuan dengan Jokowi pada Selasa malam ini, sudah memutuskan dukungan kepada pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Menurutnya, Bara JP sudah tahu harus mengarahkan ke mana dukungan politik tanpa perlu mendapat arahan dari Jokowi.
“Sebenarnya mau kemana kita, sebenarnya bapak (Presiden Jokowi) tidak memberi perintah, kami pasti ke situ. Kami sudah tahu. walaupun bapak bilang tidak, bapak bilang ini Pemilu harus berlangsung adil, sebagai relawan Jokowi tahu kemana harus berpihak,” kata Utje.
“Bara JP (ke) Prabowo-Gibran,” ucap Utje menambahkan.
Utje mengatakan dukungan politik kepada Prabowo dan Gibran merupakan hasil rapat internal organisasi. Dukungan itu tidak lepas dari keberadaan Gibran yang mendampingi Prabowo.
“Yang pasti bahwa karena ada Gibran, maka kami menjadi arah politik kami ke situ. Itu juga keputusan rapat. Sebelum ke sini (Istana) kami sudah putuskan kok tadi malam,” kata Utje.
DPP Bara JP, kata dia, juga telah memberikan instruksi kepada pengurus di daerah untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Utje juga membantah jika pertemuan dengan Jokowi pada Selasa malam ini membahas rencana perombakan kabinet (reshuffle).
Lebih lanjut, menurut Utje, dalam pertemuan itu, Bara JP menyuarakan masih banyaknya jalan rusak di daerah seperti di Sumatera Selatan, Lampung dan Sumatera Barat.
“Kami tahu kondisi yang ada di daerah, daerah yang bapak (Presiden Jokowi) mau berkunjung. Jadi kami laporkan ke bapak. ‘Pak ini perkembangannya sampai sekian persen, kalau bapak datang bapak tahu,’ Jadi ada alternatif bapak mau ke mana,” ujar Utje.
(Sumber: Antaranews.com)